. Lembaga Sertifikasi Profesi: Menjadi Assesor LSP Telematika

Jumat, 03 Oktober 2014

Menjadi Assesor LSP Telematika

Dalam era globalisasi dan semakin cepatnya perkembangan teknologi informasi saat ini , kita dituntut untuk melengkapi diri dengan kompetensi untuk mengiring perkembangan diera globalisasi terutama dibidang Teknologi informasi. LSP Telematika adalah Lembaga sertifikasi profesi hadir untuk memastikan Sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan diakui melalui sertifikasi.

Salah satu Sumber Daya Manusia (SDM) yang sangat berperan aktif dalam memastikan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten adalah asesor, dimana asesor mempunyai tugas dan kewajiban melakukan proses asesmen baik secara teknis ( Kompetensi yang dimiliki Asesor ) maupun secara metodologi , sehingga asesor menjadi persyaratan wajib dipenuhi oleh setiap TUK (Tempat Uji Kompetensi).
 
Pada daasarnya setiap orang dapat bergabung menjadi asesor di LSP Telematika, asal pada saat mengikuti pelatihan sudah memasuki usia 23 tahun, sudah memiliki kompetensi sebagai seorang tenaga IT yang professional. Saat ini aturan kepemilikan kompetensi dapat dibuktikan dengan kepemilikan banyaknya pengalaman dan pelatihan dibidang IT yang ada bukti autentiknya seperti bukti SK atau produk yang dihasilkan dan sertifikat pelatihan-pelatihan yang dimiliki yang berbasis vendor.

Selanjutnya bisa mendaftar di hapti.lsp-telematika.com pada jadwal yang tersedia atau dapat menghubungi LSP Telematika. Melakukan kontak ke LSP Telematika lalu mengikuti pelatihan selama 5 hari dan uji di hari ke enamnya. Jika sudah direkomendasikan oleh BNSP untuk menjadi asesor methodology, maka sahlah menjadi asesor. Mengenai kompetensi dibidang IT akan direkomendasikan dengan dikeluarkannya surat ketetapan dari LSP Telematika sebagai asesor kompetensi jika bukti-bukti dari kompetensi pada portopolio yang telah dilampirkan (berupa SK, hasil produk dan sertifikat-sertifikat pelatihan berbasis vendor yang belum expired) telah lolos dari seleksi team verifikasi bukti portopolio calon asesor kami. Jika bukti portopolio tidak lolos seleksi, maka akan diberikan suatu system test oleh team verifikasi portopolio kompetensi. Tetapi setelah diuji tidak lolos juga maka kami akan merekomendasikan untuk melakukan pelatihan kompetensi yang telah kami sediakan wadah pelatihannya, yang kami dalam hal ini bekerjasama dengan Telkom PDC Bandung untuk mewadahi pelatihan asesor dan instruktur untuk mahasiswa dan masyarakat umum.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar