. Lembaga Sertifikasi Profesi: Oktober 2014

Jumat, 31 Oktober 2014

Kurikulum Berbasis Kompetensi



Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) atau Kurikulum 2004, adalah kurikulum dalam dunia pendidikan di Indonesia yang mulai diterapkan sejak tahun2004 walau sudah ada sekolah yang mulai menggunakan kurikulum ini sejak sebelum diterapkannya. Secara materi, sebenarnya kurikulum ini tak berbeda dari Kurikulum 1994, perbedaannya hanya pada cara para murid belajar di kelas.

Dalam kurikulum terdahulu, para murid dikondisikan dengan sistem caturwulan. Sedangkan dalam kurikulum baru ini, para siswa dikondisikan dalam sistem semester. Dahulu pun, para murid hanya belajar pada isi materi pelajaran belaka, yakni menerima materi dari guru saja. Dalam kurikulum 2004 ini, para murid dituntut aktif mengembangkan keterampilan untuk menerapkan IPTek tanpa meninggalkan kerja sama dan solidaritas, meski sesungguhnya antar siswa saling berkompetisi. Jadi di sini, guru hanya bertindak sebagai fasilitator, namun meski begitu pendidikan yang ada ialah pendidikan untuk semua. Dalam kegiatan di kelas, para siswa bukan lagi objek, namun subjek. Dan setiap kegiatan siswa ada nilainya. mulai di berlakukan pula wajib pramuka sebagai nilai tambah ekstrakulikuler.

Sejak tahun ajaran 2006/2007, diberlakukan kurikulum baru yang bernama Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, yang merupakan penyempurnaan Kurikulum 2004.

Daftar Gaji/Bayaran Pekerja IT Indonesia di Berbagai Bidang

Di era dimana teknologi semakin canggih ini, keberadaan tenaga Informasi Teknologi (IT) memang sangat dibutuhkan. IT bisa terbilang sektor pekerjaan idaman di samping sektor Pertambangan dan Perbankan.
Bagi Anda yang berminat terjun ke dunia professional IT, tidak ada salahnya jika Anda mengetahui terlebih dahulu pasaran gaji yang diterima oleh para pekerja IT lainnya. Responden Gajimu yang bekerja di bidang IT ini telah berbagi informasi mengenai gaji/bayaran yang mereka terima melalui fasilitas Survei Gaji yang tersedia di Gajimu.

Berikut adalah tabel gaji/bayaran rata-rata per bulan yang didapat oleh para pekerja IT di Indonesia berdasarkan Survei Gajimu.
Gaji/Bayaran rata-rata per bulan dilihat dari jenis pekerjaan dan tahun pengalaman
                              Tahun Pengalaman 
Jenis PekerjaanTidak ada pengalaman (dalam Rupiah)Kurang dari 5 tahun (dalam Rupiah)5 – 10 tahun (dalam Rupiah)Lebih dari 10 tahun (dalam Rupiah)
Ahli ilmu telekomunikasi 2.414.124 2.665.353 - 3.874.577 4.552.773 – 6.476.864 < 7.215.536
Ahli Jaringan/Perangkat
 Keras
2.693.486 3.293.782 - 4.213.680 5.079.620 - 6.898.034 < 7.215.536
Teknisi Jaringan 2.216.959 2.973.788 - 3.874.577 5.079.620 - 6.898.034 < 7.215.536
Teknisi telekomunikasi 2.414.124 2.665.353 - 3.472.714 4.552.773 - 6.182.585 < 6.467.156
Pengurus pengarsipan
data
2.414.124 2.665.353 - 3.472.714 4.552.773 - 6.458.108 < 8.196.739
Perancang
pengarsipan data
2.414.124 2.665.353 - 3.472.714 4.552.773 - 6.898.034 < 7.537.092


*catatan: hasil gaji berdasarkan tingkat pendidikan S1, lama pengalaman kerja dan berlaku bagi pekerja di perusahaan non asing. Data didapat dari hasil survey gaji.
Dalam dunia IT, terlihat laki-laki lebih mendominasi sektor pekerjaan ini. 79% responden Gajimu yang berstatus sebagai pekerja IT adalah laki-laki. Dari data survei juga memaparkan bahwa gaji pekerja IT yang berjenis kelamin perempuan mendapat gaji dibawah laki-laki, walaupun posisi dan pengalaman kerja mereka sama. Meskipun begitu, bidang IT tetap menjadi bidang pekerjaan yang menjanjikan bagi laki-laki dan perempuan.
Jangan lupa untuk berbagi informasi gaji kepada teman-teman yang membutuhkannya dengan mengisi Survei Gaji. Dan Anda juga bisa memeriksa standar gaji untuk pekerjaan Anda di Cek Gaji. Kami tunggu partisipasinya

SMK Bisa Menciptakan Tenaga Kerja Siap Pakai

Pendidikan, Lapangan kerja, pengangguran, adalah problem besar di Indonesia, masih rendahnya mutu pendidikan ditambah susahnya mencari pekerjaan, kemiskinan, sedikitnya lowongan kerja yang tersedia, menjadi persoalan yang harus menjadi tugas pemerintah untuk mengambil langkah cepat untuk menyiapkan tenaga kerja siap pakai seperti SMK Bisa, SMK Mandiri, SMK yang lulusannya berkualitas dan siap kerja. Sekolah Menengah Kejuruan harus disiapkan untuk mengisi lowongan kerja tingkat menengah yang sudah tersedia, selain itu pemerintah harus juga mendorong terciptanya peluang kerja baru yang bisa menampung siswa lulusan SMK baik lewat program pegawai negeri, mendorong perusahaan baru, mendukung UKM, UMKM, melatih dan mendorong wirausaha baru, entrepreneur baru, pabrik ramah lingkungan baru, Perusahaan Baru, kesempatan kerja baru.


SMK Bisa, Menciptakan Tenaga Kerja Siap Pakai


Tidak mudah memang menyiapkan tenaga kerja siap pakai, siap kerja, namun upaya departemen pendidikan dalam hal ini Direktoran Pembinaan Pendidikan Kejuruan Direktorean Jenderal Menajemen Pendidikan dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional (dit-PSMK) bisa melakukan pembinaan untuk program SMK bisa menurut pengamatan saya adalah langkah tepat terutama terkait dengan banyaknya pengangguran elite, pengangguran dari Lulusan Perguruan Tinggi, pengangguran yang disebakan oleh banyaknya tenaga kerja lulusan perguruan tinggi yang ternyata tidak siap pakai.

Program program SMK bisa harus benar benar bisa link dan match dengan kebutuhan pasar kerja, lebih lebih kalau juga bisa disiapkan untuk mendukung pasar kerja luar negeri yang terampil, bukan hanya sebagai pembantu rumah tangga PRT seperti TKI selama ini.


Persoalan Gengsi, Harus Dirubah dengan Bangga SMK Bisa
 
Orang sekelas Tantowi Yahya sebagai Icon Iklan SMK Bisa, saya yakin iklan ini akan berhasil mendorong lulusan SMP tertarik melanjutkan ke SMK. Terutama yang berasal dari daerah dimana orang tuanya tidak mampu untuk nantinya (setelah SMA) melanjutkan ke perguruan tinggi yang saat ini biayanya sangat tinggi itu.

Dulu lulusan SMK masuk dalam golongan kelas 2, kalau tidak SMA tidak keren, nah dengan iklan di TV tentang SMK bisa diharapkan ada kebanggaan pada siswa SMK. Dengan modal kebanggaan biasanya diikuti dengan semangat keras selama pendidikan. Semangat kerja keras untuk mengikuti setiap belajaran yang diikuti tentu akan meningkatkan kualitas lulusan SMK.


Kompetensi Siswa SMK Bisa Bersaing Global


Pemerintah akan terus meningkatkan pembinaan kompetensi siswa SMK berprestasi di tingkat nasional sehingga mampu mengharumkan nama bangsa dan bersaing di tingkat dunia.

Kamis, 30 Oktober 2014

LPK dan manfaatnya

Saat ini di dunia kerja membutuhkan tenaga-tenaga terampil dengan keahlian siap kerja. Keahlian spesifik yang dibutuhkan di dunia kerja diantaranya adalah keahlian komputer, akuntansi, dan bahasa asing. Yang menjadi permasalahan adalah lulusan sekolah menengah maupun perguruan tinggi kurang dibekali oleh ilmu praktis atau keahlian khusus yang dibutuhkan dunia kerja. Akibatnya mereka tidak siap untuk terjun langsung ke dunia kerja. Dapat dipastikan angka pengangguran semakin meningkat. Lembaga pendidikan nonformal atau kursus dapat dijadikan alternatif untuk mempelajari keterampilan yang dibutuhkan dunia kerja. Karena itu banyak bermunculan lembaga pendidikan kursus (LPK) yang menyelenggarakan pendidikan siap kerja guna memenuhi kebutuhan dunia kerja.

Beda Lulusan SMU dan SMK

Banyak siswa dan orang tua tidak mempunyai bekal informasi yang cukup tentang sekolah menengah atas. Ini cukup serius karena kesalahan mengambil keputusan dalam melanjutkan di sekolah menengah atas akan berpengaruh terhadap masa depan anaknya. Saat ini banyak orang tua yang hanya melihat SMA sebagai lanjutan sekolah anaknya dan memandang sebelah mata terhadap keberadaan SMK. Untuk itu kami akan memberikan informasi perbedaan antara SMA dan SMK.

Perbedaan SMA dan SMK adalah :

SMA

SMK

Ditujukan untuk siswa yang akan melanjutkan ke Perguruan TinggiDitujukan untuk siswa yang mau bekerja dan melanjutkan ke perguruan tinggi
Kurikulum SMA lebih banyak teori dari pada praktekKurikulum SMK lebih banyak praktek dari pada teori
Tamatannya tidak siap kerja dan tidak mandiriTamatannya siap kerja dan mandiri
Tempat belajar hanya di sekolahTempat belajar di sekolah dan dunia kerja



Melihat data perbedaan di atas, jelas terlihat bahwa SMK lebih menjanjikan masa depan dibanding SMA. Hal ini disebabkan karena :

1. Kondisi perekonomian Indonesia yang belum bagus.                                                    

Bulan depan harga BBM akan naik lagi. Kenaikan harga BBM ini memicu kenaikan harga barang dan jasa yang lain. Harga kebutuhan pokok melonjak, biaya angkutan juga merangkak naik tetapi pendapatan masyarakat tetap. Hal ini menyebabkan beban ekonomi masyarakat semakin berat. Kondisi tersebut menyebabkan biaya untuk pendidikan anak semakin susah untuk dipenuhi. Untuk itu, menyekolahkan anak dalam jangka waktu yang lama tentu sangat memberatkan orang tua. Solusi untuk mengatasi keadaan tersebut adalah dengan menyekolahkan anak di sekolah yang lulusannya cepat dapat kerja tetapi tidak membutuhkan waktu lama. Sekolah tersebut adalah SMK karena hanya butuh waktu 3 tahun untuk dapat bekerja atau berwiramandiri. Sementara jika mengambil sekolah di SMA butuh waktu 8 tahun untuk dapat bekerja yakni 3 tahun di SMA dan 5 tahun di PT.

2. Banyak lulusan SMA yang tidak melanjutkan kuliah di Perguruan Tinggi

Kurang dari 10 % lulusan SMA yang melanjukan kuliah di PT, padahal kurikulum SMA disetting untuk melanjutkan sekolah di PT. Ini tentu sangat ironis karena hampir 90% tamatan SMA terjun di dunia kerja padahal kurikulum SMA tidak disiapkan untuk bekerja. Akibatnya banyak lulusan SMA yang kalah bersaing dalam mencari pekerjaan karena mereka memang tidak siap kerja. Oleh karena itu, pemerintah mengambil kebijakan untuk menambah jumlah SMK daripada mengembangkan SMA. Komposisi perbandingan yang dibuat adalah 70% SMK dan 30% SMA. Ini tentu dengan tujuan untuk menjadikan lulusan sekolah menengah yang siap kerja dan mandiri.

3. Dunia kerja yang semakin kompetitif

Kenaikan BBM menyebabkan banyak perusahaan yang mengurangi jumlah karyawan sehingga terjadi PHK besar-besaran. Kondisi ini meyebabkan para pencari kerja semakin banyak sementara lowongan kerja semakin sedikit. Sehingga persaingan dalam memperebutkan lowongan pekerjaan semakin ketat. Ketatnya persaingan mencari kerja menjadikan tamatan sekolah menengah harus orang yang kompeten di bidangnya dan siap kerja. SMK sangat piawai dalam mencetak lulusan yang siap kerja dibanding SMA.


Akhirnya jangan gengsi untuk memilih SMK dan bukan saatnya mengatakan bahwa SMK adalah sekolah menengah kelas dua. Dengan motto cerdas, siap kerja dan kompetetitif SMK siap mencetak lulusan yang siap kerja dan mandiri.

Keuntungan Pendidikan SMK dan Manfaatnya



Pendidikan kejuruan adalah pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.
    • Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
    • Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK)
      Sekolah menengah kejuruan (SMK) adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP/MTs atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama/setara SMP/MTs. SMK sering disebut juga STM (Sekolah Teknik Menengah). Di SMK terdapat banyak sekali Program Keahlian.


      Madrasah aliyah kejuruan (MAK)
      adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal dalam binaan Menteri Agama yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan dengan kekhasan agama Islam pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP, MTs, atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama/setara SMP/MTs.
      Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan_kejuruan

      Ada 3 (tiga) Keuntungan bagi Setiap Lulusan SMK, yaitu.

      1. SMK memiliki peran menjadi jembatan bagi masyarakat yang kurang mampu agar mampu menyesuaikan taraf hidupnya dengan lebih meningkat.
      2. Lulusan SMK dapat memilih rencana selanjutnya setelah lulus sekolah, apakah akan bekerja atau berwirausaha? Sehingga di saat sudah mulai memiliki penghasilan, lulusan SMK memiliki pemikiran untuk meningkatkan kompetensi dan taraf hidupnya dengan melanjutkan sekolah lagi.
      3. SMK sangat kompetan dalam memberikan dukungan pada pertumbuhan ekonomi dan industri di Indonesia. 
       

      Rabu, 29 Oktober 2014

      Lulusan SMK Harus punya nilai Plus

      Akhir-akhir ini sering kita mendengar iklan layanan Pemerintah di radio dan televisi mengkampanyekan agar para pelajar lulusan SMP untuk masuk sekolah menengah kejuruan atau SMK. Berbagai keunggulan SMK ditonjolkan untuk menarik para pelajar SMP dan orangtuanya untuk melanjutkan pendidikan sekolah menengah atas di SMK. Memang diakui dengan masuk SMK, para pelajar selain mendapat pelajaran umum seperti di sekolah menengah umum, juga mendapat ilmu keterampilan khusus sesuai dengan minat dan kemampuan masing-masing.Namun jika melihat di bidang prestasi akademik, pelajar-pelajar SMK masih tertinggal bila dibandingkan prestasi-prestasi akademik pelajar-pelajar SMU. Sehingga umumnya dalam pandangan masyarakat masih menganggap menyekolahkan anaknya di SMU lebih terjamin prestasi akademiknya daripada disekolahkan di SMK. Walaupun SMK mempunyai tambahan keterampilan khusus, banyak masyarakat berpandangan belum menganggap penting tambahan keterampilan plus tersebut. Namun nampaknya pandangan ini akan segera berubah karena SMK diprioritaskan Pemerintah untuk lebih dikembangkan dan diperbanyak jumlahnya dibandingkan dengan SMA. Sehingga diharapkan prestasi pelajar-pelajar SMK akan semakin baik dalam kompetensi akademik maupun kompetensi keterampilan kerja.

      Pemerintah menargetkan tahun 2015, perbandingan jumlah sekolah menengah kejuruan (SMK) dan sekolah menengah atas (SMA) di Indonesia mencapai 70 persen banding 30 persen. Kebijakan tersebut dilatarbelakangi kenyataan komposisi tenaga kerja Indonesia mayoritas unskill workers (pekerja yang tidak punya skill atau kompetensi di bidangnya). Lulusan SMA memang diproyeksikan untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi, namun ditengarai lulusan SMA selama ini banyak yang mencari pekerjaan, karena hanya 30% saja yang mampu melanjutkan studi ke perguruan tinggi, sementara yang 70% harus bekerja meskipun tanpa bekal keterampilan yang memadai. Menurut data Badan Statistik Nasional (BPS) tahun 2006, ada 81,1 juta tenaga kerja Indonesia diisi kelompok unskill workers (pekerja yang tidak punya skill atau kompetensi di bidangnya). Kelompokunskill workers ini mayoritas adalah lulusan SMA. Sedangkan kelompok di atasnya diisi skill workers (pekerja dengan skillatau kompetensi dibidangnya) sebesar 20,4 juta orang. Serta komposisi teratas merupakan pekerja expert (ahli) dengan 4,8 juta orang. Kebijakan Pemerintah memperbanyak jumlah SMK dibanding jumlah SMA ini, selain untuk mengatasi pengangguran, juga dalam jangka panjang untuk mempersiapkan daya saing di era perdagangan bebas/globalisasi yang akan segera diberlakukan. Dalam era perdagangan bebas, selain kualitas tenaga kerja yang akan bersaing ketat, institusi pendidikannya pun akan bersaing ketat pula dengan institusi pendidikan luar negeri. Oleh karena itu, institusi pendidikan di Indonesia harus dipersiapkan pula untuk dapat berkompetisi dengan institusi pendidikan luar negeri agar pasar pendidikan tidak didominasi oleh asing dan dapat menghasilkan output tenaga kerja yang berkualitas dan berdaya saing internasional. Pemerintah pun memprioritaskan pengembangan SMK secara bertahap hingga mutu dan kualitasnya berstandar internasional.

      Tingkat persaingan yang semakin ketat saat diberlakukannya perdagangan bebas, mengharuskan para pelajar SMK memiliki nilai plus yang lebih plus (plus+plus) dari kondisi pelajar SMK sekarang. Nilai plus tersebut antara lain keterampilan kerja khusus yang ditekuni lebih mendalam lagi dengan tidak mengenyampingkan peningkatan prestasi akademik. Selain itu, kemampuan pelajar SMK juga ditunjang dengan pelatihan pematangan mental yang prima. Sehingga dalam menghadapi dunia kerja, para pelajar sudah pintar, ahli, matang, dan siap bekerja keras. Tantangan dunia kerja yang semakin sulit mengharuskan para pelajar SMK memiliki strategi khusus untuk meningkatkan kemampuannya dalam bidang prestasi akademik maupun prestasi penguasaan keterampilan kerja khusus kejuruan. Setiap individu yang menginginkan kesuksesan, hendaknya memiliki ciri khas tersendiri pada kemampuan kerjanya. Hal itu bisa diperoleh jika individu tersebut kreatif, inovatif, dan pantang menyerah dalam belajar sesuatu yang baru serta berani menerima tantangan kemampuan belajar dan bekerja.

      Penguasaan bahasa asing mutlak diperlukan untuk dapat bersaing di pasar Internasional. Bagi para pelajar SMK, penguasaan bahasa asing wajib dimiliki dalam menunjang performa (kualitas) kerja dan kuantitas hasil pekerjaan yang baik. Oleh karena itu, sejak dini para pelajar SMK mempersiapkan kemampuan bahasa asing mereka untuk dapat bersaing dengan tenaga-tenaga kerja asing yang akan masuk ke Indonesia. Bahasa asing yang mutlak dikuasai pun tidak hanya bahasa Inggris namun juga bahasa-bahasa asing lain yang memiliki prospek industri yang sangat baik seperti bahasa Jepang, Jerman, Italia, China(Mandarin), Korea, dan lain sebagainya.

      Kini saatnya, para pelajar SMK harus bangkit untuk maju. Tidak hanya demi masa depan mereka sendiri namun juga demi harga diri bangsa dan Negara Indonesia. Para pelajar SMK di Indonesia harus plus + plus, artinya selain memiliki prestasi akademik yang bagus, juga memiliki keterampilan yang berkualitas baik, serta memiliki ciri khas kemampuan kerja yang profesional dengan mental matang ditunjang wawasan luas, plus penguasaan bahasa asing yang unggul. Dengan demikian, lulusan SMK yang plus+plus akan lebih siap bersaing di pasar bebas internasional yang akan segera dijelang pemberlakuannya.

      Bukan hal yang mudah memang untuk menjadi tenaga kerja unggulan di pasar kerja internasional. Namun hal tersebut bukanlah hal yang mustahil bagi para pelajar SMK. Apalagi jika nantinya lulusan SMK yang sudah plus+plus dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi lagi, bahkan jika dapat melanjutkan pendidikan ke luar negeri, lulusan SMK ini plusnya jadi bertambah menjadi 4 plus atau bahkan 5 plus. Artinya, harga jasa keahlian yang diberikannya pun akan semakin tinggi pula di pasar kerja internasional. Jadi, bagi para pelajar SMK, segera persiapkan diri untuk menjadi pemenang era globalisasi saat ini dan di masa yang akan datang.Ok!

      Cara Sederhana Meningkatkan Kinerja dan Loyalitas Karyawan Perusahaan

      Karyawan atau Sumber Daya Manusia (SDM) adalah salah satu kekuatan perusahaan dalam mewujudkan visi dan misi perusahaan. Mulai dari karyawan tingkat operasional sampai dengan managerial adalah satu kesatuan yang tidak bisa terpisahkan untuk mencapai kinerja dan performan kinerja yang tinggi. Sebagai pelaku bisnis yang hampir semua pekerjaan di lakukan oleh karyawan hendaklah kita selalu meningkatkan dan menjaga kinerja karyawan agar tetap optimal, karena tanpa keberadaan karyawan bisnis tidak akan berjalan. Karyawan atau SDM adalah aset yang sangat berharga bagi kemajuan perusahaan, karena tanpa karyawan yang bagus dan berkualitas tidak akan pernah terjadi perusahaan yang besar dan luar biasa.

      Untuk tetap menjaga agar performan karyawan terus bagus dan bahkan meningkat, kita sebagai pelaku bisnis hendaklah membina semangat dan gaerah mereka dalam bekerja. Ada berbagai hal untuk tetap menjaga dan mempertahankan kinerja karyawan agar tetap prima. Menjaga kinerja karyawan sangat penting sehingga semua pekerjaan akan maksimal di semua lini. Ada beberapa cara untuk mengoptimalkan kinerja karyawan seperti:

      Melakukan Training untuk meningkatkan motivasi dan pengetahuan karyawan.
       
      Training bisa di lakukan untuk penyegaran kinerja dan semangat karyawan yang selama ini telah bekerja begitu penatnya, sehingga perlu adanya suasana yang membuat mereka bergaerah kembali dalam bekerja. Training juga bisa di gunakan dalam mengupgrade pengetahuan dan ketrampilan karyawan sesuai dengan tujuan perusahaan. Training ini biasanya di bagi dua tergantung dari tujuan kita melakukan training tersebut. Outbound training biasa dilakukan untuk training karyawan yang mengharapkan peningkatan motivasi dan ketrampilan kerja dengan cara yang berbeda, karyawan di ajak melihat suasana kerja dengan kacamata yang berbeda tapi masih bisa di aplikasikan dalam dunia pekerjaannnya, sedangkan In Class training biasanya banyak di isi oleh materi-materi untuk membuka wacana baru atau trend industry saat ini sehingga karyawan akan terpompa motivasinya ketika melihat kompetisi ke depan semakin ketat. Keduanya baik tergantung dari kebutuhan kita saat ini yang sesuai dengan kondisi karyawan dan perusahaan saat ini dan masa yang akan datang.

      Kedekatan emosional antara atasan dan bawahan juga bisa menjaga kinerja karyawan, karena pada prinsipnya karyawan juga manusia, yang ingin di hargai dan di perhatikan. Perhatian sekecil apapun akan bisa meningkatkan dan menjaga kinerja karyawan.

      Pemberian Penghargaan kepada karyawan.

      Hal ini bisa juga di lakukan untuk meningkatkan kinerja karyawan, tapi hati-hati cara melakukannnya karena bisa saja ketika reward tidak bisa di jaga akan cepat sekali mendemotivasi karyawan, karena karyawan yang biasa dengan reward akan bisa merubah motif dalam bekerja.

      Jalin hubungan kedekatan antar keluarga karyawan.

       Kegiatan ini bisa dilakukan ketika skala perusahaan masih kecil, atau level tertentu saja misal cabang atau rayon yang bisa di lakukan sewaktu-waktu, karena dalam melakukan tidak memerlukan waktu khusus dengan settingan khusus, misal dilakukan pada saat hari ulang tahun perusahaan, atau arisan antar keluarga karyawan. Hal tersebut akan membawa suasana yang hangat dan menambah betah karyawan di dalam perusahaan karena keluarga juga mendukung.

      Demikian sekelumit tentang bagaimana meningkatkan kinerja karyawan, sehingga karyawan akan selalu menunjukan kinerja yang optimal sepanjang hari. Semoga sedikit tips ini bisa memberikan perubahan bagi perusahaan bapak ibu semua, sehingga akan mebawa kesuksesan untuk kita semua.

      Selasa, 28 Oktober 2014

      kompeten, ahli, profesional,

      Dalam hal mendefinisikan kompetensi, terdapat banyak sekali pendapat yang diutarakan para ahli secara berbeda namun masih dalam konteks yang sama, adapun kompetensi menurut para ahli, meliputi:
      1. Spencer mengungkapkan bahwa setiap perusahaan yang menginginkan setiap karyawan yang berkompeten akan megajukan berbagai upaya penyeleksian dengan standart yang tinggi. Akan tetapi kompetensi bukanlah hal yang baku yang dicari oleh setiap perusahaan.
      2. Ulrich berpendapat bahwa kompetensi merupakan segala aspek pengetahuan, keterampilan, serta kemampuan yang ada dalam tiap kepribadian.
      3. Wibowo mengungkapkan pendaptnya bahwa kompetnsi merupakan suatu kemampuan untuk melaksanakan berbagai tugas yang telah diberikan atas kehendak diri sendiri. Dengan demikian kompetensi menunjukkan aspek dari suatu pengetahuan, serta profesionalisme kerja.



      Pakar atau ahli ialah seseorang yang banyak dianggap sebagai sumber tepercaya atas teknik maupun keahlian tertentu yang bakatnya untuk menilai dan memutuskan sesuatu dengan benar, baik, maupun adal sesuai dengan aturan dan status oleh sesamanya ataupun khayalak dalam bidang khusus tertentu. Lebih umumnya, seorang pakar ialah seseorang yang memiliki pengetahuan ataupun kemampuan luas dalam bidang studi tertentu. Para pakar dimintai nasihat dalam bidang terkait mereka, namun mereka tidak selalu setuju dalam kekhususan bidang studi. Melalui pelatihan, pendidikan, profesi, publikasi, maupun pengalaman, seoran pakar dipercaya memiliki pengetahuan khusus dalam bidangnya di atas rata-rata orang, di mana orang lain bisa secara resmi (dan sah) mengandalkan pendapat pribadi.


      Seorang profesional adalah seseorang yang menawarkan jasa atau layanan sesuai dengan protokol dan peraturan dalam bidang yang dijalaninya dan menerima gaji sebagai upah atas jasanya. Orang tersebut juga merupakan anggota suatu entitas atau organisasi yang didirikan seusai dengan hukum di sebuah negara atau wilayah. Meskipun begitu, seringkali seseorang yang merupakan ahli dalam suatu bidang juga disebut "profesional" dalam bidangnya meskipun bukan merupakan anggota sebuah entitas yang didirikan dengan sah. Sebagai contoh, dalam dunia olahraga terdapat olahragawan profesional yang merupakan kebalikan dari olahragawan amatir yang bukan berpartisipasi dalam sebuah turnamen/kompetisi demi uang.
      Karyawan Profesional adalah seorang karyawan yang digaji dan melaksanakan tugas sesuai Juklak (Petunjuk Pelaksanaan) dan juknis (Petunjuk Teknis) yang dibebankan kepada dia. Sangat wajar jika dia mengerjakan tugas di luar Juklak dan Juknis dan meminta upah atas pekerjaannya tersebut. Karena Profesional adalah terkait dengan pendapatan, tidak hanya terkait dengan keahlian.
       

      Tips Tips Mendapatkan Pekerjaan, Untuk Mahasiswa dan Alumni Baru

      Setiap mahasiswa tentunya bercita cita mendapatkan pekerjaan yang baik setelah lulus kuliah. Namun tidak mudahmendapatkan pekerjaan yang baik di tengah era persaingan yang sangat ketat saat ini, di antara ribuan sarjana barusetiap tahunnya dan lowongan kerja yang terbatas. Perlu persiapan yang matang dan strategi khusus untukmemperbesar peluang kita lolos dari seleksi tersebut

      Berikut beberapa tips dan hal hal yang perlu dipersiapkan sejak bangku kuliah untuk bekal perjuangan mencari kerja :


      1-6 Persiapan Dari Bangku Kuliah

      1. Target kan IPK diatas 3 (tiga)..

      Salah satu persyaratan dan kriteria seleksi awal dalam penerimaan pegawai disuatu perusahaan biasanya adlah IPKminimum, ada yang menyaratkan minimal 2,75, banyak pula yang mensyaratkan minimal 3.. untuk amannya, jika kaliansaat ini masih menjadi mahasiswa, targetkan IPK diatas 3 untuk memperbesar peluang lolos seleksi awal di suatuperusahaan.



      2. Kemampuan Bahasa Inggris

      Kemampuan Berbahasa Inggris adalah hal yang mutlak saat ini, beberapa Perusahaan bahkan mensyaratkan NilaiTOEFL minimal sebagai salah satu criteria seleksi. Selalu asah kemampuan bahasa inggris sejak di bangku sekolah ataukuliah.

      Ingatlah bahwa kemampuan berbahasa asing bukanlah sesuat yang Instant, baru mengikuti kursus TOEFLPreparation setelah tamat kuliah dan mengharapkan nilai TOEFL diatas 500 adalah sesuatu yang konyol.

      Jika diperlukan, Ikuti kursus Bahasa Inggris dari bangku sekolah atau kuliah.baik regular, conversation maupun TOEFLPreparation. Untuk memperkaya vocabulary sering sering lah membaca literature berbahasa inggris, sesekali bacaKoran bahasa inggris (The Jakarta Post misalnya), mengartikan lagu lagu berbahasa inggris atau sambil nonton, cermati dialog dalam film film holywood.

      Selain sertifikat TOEFL sebagai syarat awal, Beberapa perusahaan biasanya juga menyelenggarakan tes tertulis bahasainggris dan wawancara dalam bahasa inggris.



      3. Kemampuan Komputer

      Kemampuan Komputer adalah syarat mutlak lainnya. Program Program Standard Microsoft Office seperti Word, Exceldan Power Point wajib dikuasai dengan baik. Selain itu merupakan nilai plus jika mengusai pula software softwarependukung yang umum, seperti Auto Cad, Corel Draw, Photoshop, Visual Basic, atau yang khusus keteknikkimiaanseperti Hysis atau ChemCAD.

      Akan lebih baik jika Curiculum Vitae anda dilengkapi dengan Sertifikat dari lembaga kursus computer .

      Ingatlah bahwa, Program Program Komputer selalu berkembang dengan cepat, kita harus dengan cepat juga menyesuaikan diri, jangan cepat puas jika telah mengusa dan hanya terbiasa dengan office 2003 misalnya, sementara versi 2007 dan bahkan 2010 telah beredar.

      4 Pengalaman Organisasi.

      Perusahaan pada dasarnya adalah suatu organisasi juga, kesuksesan suatu pekerjaan membutuhkan suatu kerjasamateam dalam struktur organisasi perusahaan, Oleh karena itu, setiap Perusahaan biasanya akan memberikan nilai pluskepada calon pekerja nya yang memiliki pengalaman organisasi saat dibangku kuliah.

      Pengalaman Organisasi yang dimaksud tidak harus menjadi ketua himpunan, terlibat aktif dalam kepanitiaan acara acaratertentu sudah cukup.

      Mencari sponsor untuk suatu kegiatan misalnya, akan melatih kemampuan komunikasi dan bernegoisasi kalian yangakan sangat terasa manfaat nya di dunia kerja nanti.

      Dalam Curiculum Vitae cantumkan jabatan yang pernah kalian duduki di suatu organisasi di bangku sekolah atau kuliahdan di saat wawancara jika ditanya jelaskan aktivitas kalian dalam berorganisasi dan peran kalian dalam suatu kegiatan.

      Ingat, lebih banyak posisi pekerjaan yang membutuhkan orang yang bisa dan biasa bekerjasama dalam team, bukanseorang individualis atau kurang bergaul. Belajar yang rajin dan sering ke perpustakaan itu bagus, tetapi itu sajatidak cukup untuk sukses dalam berkarir.



      5. Kemampuan Berkomunikasi.

      Tidak semua posisi pekerjaan membutuhkan kemampuan berkomunikasi yang baik, akan tetapi dalam menghadapiwawancara pekerjaan, kemampuan ini terkadang menjadi kunci diterima atau tidak nya seseorang oleh tim pewawancarasuatu perusahaan. Seorang calon pekerja yang pintar tetapi kurang dapat mengkomunikasikan gagasan gagasan nyaatau terlalu gugup saat berhadapan dalam sesi wawancara sehingga lebih banyak terdiam, tentu akan kalah bersaingdengan calon pekerja lain yang secara akademik biasa biasa saja, tetapi cerdas dalam berkomunikasi, memilih bahasayang baik untuk menjelaskan pendapat pendapat nya dan lebih rileks dalam menghadapi suatu sesi wawancara.

      Memang ada orang orang yang mempunyai bakat lahir cerdas berkomunikasi, akan tetapi kemampuan ini dapat diasahdari bangku sekolah dan kuliah. Aktif berorganisasi adalah salah satunya, selain itu menjadi asisten dosen atau asistenlaboratorium atau guru bimbingan belajar secara tidak langsung membuat kita belajar dan akhirnya terbiasa berbicara didepan umum, menghilangkan rasa canggung dan demam panggung saat berhadapan dengan orang banyak atau forumresmi. Selain itu, hal ini dapat membuat kita terlatih menuturkan sesuatu secara sistematis.

      Untuk Mahasiswa, ayo manfaatkan masa kuliahmu dengan baik, masa masa terindah dalam hidup ini terlalusayang jika hanya dihabiskan untuk duduk di kelas kemudian pulang..

      6. Manfaatkan Waktu Kerja Praktek atau Magang

      Kerja Praktek atau Magang merupakan kesempatan yang sangat bagus untuk merasakan atmosfer dunia kerja yangsesungguhnya. Sedapat mungkin, Pilih tempat Kerja Praktek di perusahaan yang Bonafide, kemudian dalam waktu yangsingkat, selain hal hal teknis yang terkait dengan laporan Kerja Praktek, cobalah untuk menyelami seluk belukperusahaan tersebut, terutama pola kerja dan karakter pekerja pekerjanya.

      Karyawan disitu adalah orang orang pilihan yang telah lulus seleksi Perusahaan tersebut, dengan memahami karakterdan pola kerja mereka, kalian tentu akan lebih paham, orang dengan kemampuan dan karakter seperti apa yangdiinginkan oleh suatu perusahaan.


      7-12 Setelah Lulus Kuliah

      7.Siapkan Surat Lamaran dan Curiculum Vitae Dengan Baik

      Tahap pertama dari seleksi masuk suatu perusahaan, biasanya adalah seleksi administrasi.

      Bayangkan pekerjaan tim seleksi yang harus menyeleksi ribuan berkas lamaran, jadi buatlah berkas lamaran kalianmenarik dan sesuai dengan yang diminta perusahaan tersebut dalam iklan lowongan kerjanya, agar tidak dilempar kekeranjang sampah pada 5 detik pertama..

      Hal hal kecil yang tercantum dalam iklan lowongan kerja, harus diperhatikan, seperti : “cantumkan kode posisi di sudutkanan atas”, nah, jika kalian lupa mencantumkan posisi atau menempatkan kode posisi di sudut kiri atas, bisa bisaberkas lamaran kalian tidak akan dproses lebih lanjut.

      Begitu pula dengan syarat syarat administrasi lainnya yang diminta dalam iklan lowongan kerja, seperti : , Legalisir Ijazah,sertifikat Tes TOEFL, dan lain lain, urutkan sesuai yang diminta.

      kata kuncinya : buatlah pekerjaan tim seleksi menjadi mudah.

      Untuk membuat surat lamaran, faktor pertama yang perlu diperhatikan adalah bahasa, sebaiknya buat surat Lamarandalam bahasa inggris, kecuali diminta lain dalam iklan lowongan kerja, perhatikan ejaan dan grammar nya, Belilah bukubuku yang memuat contoh contoh surat lamaran dan curriculum vitae untuk memudahkan…,

      Akan tetapi, jangan membuat satu surat lamaran yang sama untuk semua pekerjaan yang ingin dilamar, customisasi setiap surat lamaran sesuai dengan Perusahaan dan Posisi yang dilamar, dan tunjukkan semangat dan motivasi yang tinggi untuk bekerja dalam surat lamaran tersebut. Misalnya untuk melamar ke suatu posisi di Perusahaanyang bergerak dibidang LNG (Liquid Natural Gas), dapat ditambahkan kata kata sebagai berikut :

      "Even though I lack experience at the LNG process, I am sure my educational background and my ethusiasm will help me succed at this work. Basically, I am very interested to learn more about the LNG process as the future source of energy with good prospects."



      8. Cari Informasi Lowongan Kerja Sebanyak banyaknya

      Tahap berikutnya adalah beburu informasi Lowongan Pekerjaan, banyak media yang bisa kalian manfaatkan, : SuratKabar, Situs Situs Informasi Kerja,Jobs DB, Mailing List dan Website Alumni, Career Centre di Unviersitas Unviersitastertentu, Bursa kerja dan lain lain.

      Jangan hanya menunggu, pemberi kerja tidak akan datang mengetuk pintu rumahmu untuk menawarkanpekerjaan. Jika di kota tempat tinggal kalian peluang kerja nya terbatas, cobalah untuk merantau, manfaatkan sanaksaudara di kota yang dituju untuk menumpang sementara, atau dapat pula dengan menyewa rumah atau tempat kosbersama teman teman satu almamater..

      Hal ini bukan untuk mendorong arus urbanisasi ke Ibu kota, tetapi memang fakta di Indonesia saat ini, sebagian besarpeluang kerja ada di kota kota besar, paling tidak kota kota besar tersebut menjadi tempat test awal untuk kemudiansetelah diterima ditempatkan di kota lain sesuai aktivitas bisnis perusahaan tersebut.

      9. Beli Buku Buku Tes Potensi Akademik dan Psikotes

      Beberapa jenis test seleksi masuk yang umum di banyak perusahaan antara lain Test Potensi Akademik (TPA) danPsikotest. Belilah beberapa Buku TPA dan Psikotest tersebut dan berlatihlah.

      Bentuk Psikotest yang biasanya di pakai di banyak test masuk perusahaan antara lain : Wartegg Test , yaitu testmelengkapi gambar, ( biasanya ada 8 gembar berupa titik, garis lurus, dan garis lengkung untuk dilengkapi) , Draw A Men Test - menggambar manusia atau pohon.

      Faktor faktor yang dinilai dalam tes tes gambar semacam ini bukanlah bagus atau tidaknya gambar melainkan antaralain, imajinasi dan kreativitas (lebih lengkap mengenai hal ini bisa search di internet atau baca buku buku psikotest)

      Kemudian ada juga test Kraeplien/Pauli ,dimana terdapat sejumlah deretan angka membujur dari bawah keatas, andadiminta untuk menjumlahkan dua angka dan menuliskan hasilnya disampingnya, dalam test ini yang diukur antaralainkonsentrasi, konsistensi , ketahanan dan ketelitian. Edwards Personel Preference Schedule (EPPS), berupa teskepribadian, pilihlah jawaban jawaban yang paling mencerminkan diri anda secara jujur dalam test ini. dan lain lain

      Kata kunci nya adalah membiasakan diri dengan bentuk bentuk soal.

      Sering berlatih dalam Test Potensi Akademik akan mengasah nalar dan meningkatkan kecepatan dalam pengerjaan soal,sementara dalam psikotest, biasanya tidak ada benar salah secera mutlak, test dilaksanakan untuk sedapat mungkinmenangkap kepribadian anda, (disesuaikan dengan karakter orang yang dibutuhkan perusahaan pada posisi pekerjaanyang dilamar), akan tetapi dengan terbiasa dengan bentuk bentuk soal tersebut, kita menjadi tidak kaget lagi dan dapatmengerjakannya dengan enjoy..

      10. Tips Wawancara

      Wawancara adalah tahapan yang paling krusial, setelah banyak tahapan test berhasil dilewati, sayang jika anda gagal diwawancara. Dalam suatu sesi wawancara yang biasanya tidak lebih dari 1 jam, pewawancara ingin menggali lebih dalamkemampuan dan kepribadian anda, oleh karena itu tampillah sebaik mungkin, relaks tetapi tetap sopan sehingga dapatdengan lancar menjawab pertanyaan pertanyaan yang diajukan.

      Banyak buku yang membahas secara detail mengenai tips wawancara ini, mulai dari penampilan, cara berjalan dari pintuke tempat duduk, cara duduk dan lain sebagainya, akan tetapi yang paling penting adalah bagaimana membuatpewawancara yakin, anda lah orang yang tepat untuk mengisi posisi yang ditawarkan, baik dari segi teknismaupun kepribadian.

      Beberapa hari sebelum wawancara, pelajarilah mengenai Perusahaan tersebut, Search di Internet Website resmiperusahaan tersebut, jika posisi yang dilamar adalah bidang yang teknis, bukalah kembali buku buku kuliah, Tugas Akhir,atau literature literature terkait hal tersebut, memang belum tentu semua yang dipelajari akan ditanyakan, tetapi palingtidak dengan bekal yang cukup, anda akan tampil lebih percaya diri saat sesi wawancara.

      Jujurlah menjawab pertanyaan pertanyaan umum yang diajukan, yang biasanya ditujukan untuk menggali kepribadian,bersikap wajar, apa adanya dan tidak dibuat buat, serta tunjukkan minat dan motivasi yang tinggi untuk bekerja danmempelajari hal hal yang baru. Jika dibagian akhir wawancara anda diberi kesempatan untuk bertanya, pertanyaanseperti “Jika saya diterima, kapan saya bisa mulai bekerja Pak?” lebih baik dibandingkan “ Berapa nanti gaji saya Pak?”..

      Sesi wawancara adalah tahapan test yang paling subjektif, lebih kental unsur like and dislike nya, tetapi itu wajar, cobaposisikan anda sebagai pewawancara, dan perkirakan calon pekerja seperti apa yang kira kira layak diterima?, tentujawabannya antara lain : orang yang saat wawancara menjawab dengan lancar dengan diksi (atau pilhan kata) yang baik,dibanding yang gugup dan menjawab terbata bata. Kemudian orang yang berkepribadian menyenangkan, tidak kaku danmudah bekerjasama dengan orang lain (tidak ada salahnya sedikit senyum atau tertawa kecil jika pewawancara andayang memulai) dan sejenisnya.



      11. Jaga Kesehatan dan Kebugaran

      Tahap akhir dari rangkaian test penerimaan adalah Test Kesehatan dan kadang juga disertai Test Kebugaran (misalnyatest lari mengalilingi lapangan bola), untuk itu jangan lupa untuk senantiasa menjaga kesehatan dan kebugaran..

      sebagai salah satu panduan, Berikut artikel mengenai : Tips Tips Hidup Sehat dan Bugar Lahir Batin..



      12. Berdoa dan Bertawakkal..

      Akhir dari semuanya, Manusia tugasnya hanya Berikhtiar atau berusaha semaksimal mungkin, untuk hasil nya adalahkeputusan Tuhan, untuk itu jangan lupa terus berdoa dan bertawakkal kepada Allah SWT, minta diberikan jalan yangterbaik dalam menjemput Rezki yang dikaruniakan Nya kepada Kita.

      Senin, 27 Oktober 2014

      Prosedur dan Persyaratan untuk Mengambil Ujian Sertifikasi untuk Setiap Jenis Profesi

      • Harus berdasarkan ujian dan cukup sulit dan memiliki beberapa tingkatan
      • Pusat pelatihan harus disertifikasi sebelum dapat menawarkan suatu sertifikasi
      • Sertifikasi tak boleh bergantung pada suatu perusahaan atau suatu institusi. Tetapi sertifikasi vendor sebaiknya juga diakui sebagai suatu komponen untuk memperoleh sertikasi profesi
      • Sertikasi harus mendorong terbentuknya industri lokal.
      • Sertifikasi harus memperkecil jurang antara universitas (education) dan industri. Harus dikembangkan pemetaan antara sertifikasi akademik dan sertifikasi profesi. Juga mengurangi jurang antara aktifitas riset dan industri.
      • Sertifikasi harus mendorong orang untuk memahami pengetahuan dasar yang berhubungan dengan keahlian terapan pada profesi tersebut. Hal ini akan membantu orang untuk memperbaiki pengetahuannya, sebab mereka tidak ahnya belajar dari “keahlian tertentu” untuk suatu saat saja, tetapi mereka memiliki pengetahuan dasar untuk memehami teknologi baru.
      • Sertifikasi tak boleh mengabaikan kemajemukan orang. Sebagai contoh bahasa, dan kebiasaan lokal. Sehingga untuk kompetensi dalam bidang komunikasi, kemampuan berbahasa lokal perlu dipertimbangkan juga.

      Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) Apa dan mengapa ?

      Persaingan di bursa tenaga kerja akan semakin meningkat menjelang pemberlakuan pasar bebas Asean pada akhir 2015 mendatang.Ini akan mempengaruhi banyak orang, terutama pekerja yang berkecimpung pada sektor keahlian khusus. Berikut lima hal yang perlu Anda ketahui dan antisipasi dalam menghadapi pasar bebas Asia Tenggara yang dikenal dengan sebutan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
       
      Apa itu Masyarakat Ekonomi Asean?

      Lebih dari satu dekade lalu, para pemimpin Asean sepakat membentuk sebuah pasar tunggal di kawasan Asia Tenggara pada akhir 2015 mendatang. Ini dilakukan agar daya saing Asean meningkat serta bisa menyaingi Cina dan India untuk menarik investasi asing. Penanaman modal asing di wilayah ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan. Pembentukan pasar tunggal yang diistilahkan dengan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) ini nantinya memungkinkan satu negara menjual barang dan jasa dengan mudah ke negara-negara lain di seluruh Asia Tenggara sehingga kompetisi akan semakin ketat.
       
      Bagaimana itu mempengaruhi Anda?

      Masyarakat Ekonomi Asean tidak hanya membuka arus perdagangan barang atau jasa, tetapi juga pasar tenaga kerja profesional, seperti dokter, pengacara, akuntan, dan lainnya. Staf Khusus Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dita Indah Sari, menjelaskan bahwa MEA mensyaratkan adanya penghapusan aturan-aturan yang sebelumnya menghalangi perekrutan tenaga kerja asing.

      Apakah tenaga kerja Indonesia bisa bersaing dengan negara Asia Tenggara lain?

      Sejumlah pimpinan asosiasi profesi mengaku cukup optimistis bahwa tenaga kerja ahli di Indonesia cukup mampu bersaing. Ketua Persatuan Advokat Indonesia, Otto Hasibuan, misalnya mengatakan bahwa tren penggunaan pengacara asing di Indonesia malah semakin menurun.
      Jabatan dibuka, sektor diperluas, tetapi syarat diperketat. Jadi buka tidak asal buka, bebas tidak asal bebas.Dita Indah Sari
      "Pengacara-pengacara kita, apalagi yang muda-muda, sudah cukup unggul. Selama ini kendala kita kan cuma bahasa. Tetapi sekarang banyak anggota-anggota kita yang sekolah di luar negeri," katanya.

      Di sektor akuntansi, Ketua Institut Akuntan Publik Indonesia, Tarko Sunaryo, mengakui ada kekhawatiran karena banyak pekerja muda yang belum menyadari adanya kompetisi yang semakin ketat.

      "Selain kemampuan Bahasa Inggris yang kurang, kesiapan mereka juga sangat tergantung pada mental. Banyak yang belum siap kalau mereka bersaing dengan akuntan luar negeri."
      Bagaimana Indonesia mengantisipasi arus tenaga kerja asing?

      Staf Khusus Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dita Indah Sari, menyatakan tidak ingin "kecolongan" dan mengaku telah menyiapkan strategi dalam menghadapi pasar bebas tenaga kerja.

      "Oke jabatan dibuka, sektor diperluas, tetapi syarat diperketat. Jadi buka tidak asal buka, bebas tidak asal bebas," katanya.

      "Kita tidak mau tenaga kerja lokal yang sebetulnya berkualitas dan mampu, tetapi karena ada tenaga kerja asing jadi tergeser.

      Sejumlah syarat yang ditentukan antara lain kewajiban berbahasa Indonesia dan sertifikasi lembaga profesi terkait di dalam negeri.
       
      Apa keuntungan MEA bagi negara-negara Asia Tenggara?

      Riset terbaru dari Organisasi Perburuhan Dunia atau ILO menyebutkan pembukaan pasar tenaga kerja mendatangkan manfaat yang besar. Selain dapat menciptakan jutaan lapangan kerja baru, skema ini juga dapat meningkatkan kesejahteraan 600 juta orang yang hidup di Asia Tenggara. Pada 2015 mendatang, ILO merinci bahwa permintaan tenaga kerja profesional akan naik 41% atau sekitar 14 juta. Sementara permintaan akan tenaga kerja kelas menengah akan naik 22% atau 38 juta, sementara tenaga kerja level rendah meningkat 24% atau 12 juta. Namun laporan ini memprediksi bahwa banyak perusahaan yang akan menemukan pegawainya kurang terampil atau bahkan salah penempatan kerja karena kurangnya pelatihan dan pendidikan profesi.

      Jumat, 24 Oktober 2014

      Sertifikat Kompetensi ( Contoh)

      Sertifikat kompetensi kerja dikeluarkan oleh BNSP (kop dan format yang standar)


      Sertifikat Kompetensi kerja terdiri dari :


      1. Sertifikat Unit Kompetensi
      Sertifikat untuk pengakuan terhadap penguasaan satu atau kluster unit kompetensi yang "employable"

      2. Sertifikat Kualifikasi Kompetensi
      Sertifikat untuk pengakuan terhadap penguasaan kumpulan unit kompetensi untuk jenjang kualifikasi kerja.


      Sertifikat kompetensi kerja memiliki masa berlaku yang ditetapkan oleh masing-masin LSP dengan persetujuan BNSP.


      Contoh Sertifikat Kompetensi

      Mekanisme Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja


      Standar Kompetensi SDM bidang Teknologi Informasi

      Permintaan akan tenaga kerja di bidang teknologi informasi di lingkungan Pemerintah Daerah saat ini semakin banyak. Namun sayang, jumlah tenaga kerja di bidang teknologi informasi yang kompeten masih minim. Tantangan pemenuhan kompetensi ini pun belum bisa dipenuhi oleh institusi pendidikan yang ada, karena seringkali gelar yang disandang belum bisa menjamin penguasaan skil yang cukup.

      Standar kompetensi merupakan ukuran atau patokan tentang pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang harus dimiliki seseorang untuk mengerjakan suatu pekerjaan atau tugas sesuai dengan unjuk kerja yang dipersyarakatkan.

      Standar kompetensi tidak berarti hanya kemampuan menyelesaikan suatu tugas, tetapi dilandasi pula bagaimana serta mengapa tugas itu dikerjakan. Dengan kata lain, standar kompetensi meliputi faktor-faktor yang mendukung seperti pengetahuan dan kemampuan untuk mengerjakan suatu tugas dalam kondisi normal di tempat kerja serta kemampuan mentransfer dan menerapkan kemampuan dan pengetahuan pada situasi dan lingkungan yang berbeda.

      Standar kompetensi bidang Teknologi Informasi secara nasional di Indonesia disebut Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang Teknologi Informasi  yang dikeluarkan oleh BNSP (Badan Nasional Standar Profesi) melalui salah satu lembaganya yaitu Lembaga Sertifikasi Profesi Telematika.

      LSP Telematika mengeluarkan sertifikasi kompetensi bidang Teknologi Informasi (TI). LSP Telematika merupakan lembaga yang bersifat independen dan profesional dalam menyelenggarakan standarisasi, uji kompetensi dan sertifikasi bagi para profesional di bidang telematika.

      Dalam perkembangannya, LSP Telematika telah menjadi rujukan profesionalisme bagi industri telematika di dalam dan luar negeri. Sertifikat yang dikeluarkan LSP Telematika merupakan bukti pengakuan atas kompetensi seseorang setelah melakukan uji kompetensi.

      Materi uji kompetensi LSP Telematika disusun berdasarkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang sudah disahkan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Penyusun SKKNI merupakan ahli telematika yang berasal dari Dekominfo, Depdiknas, Kementrian Ristek dan beberapa perusahaan TI serta pakar telematika di indonesia.

      Dalam penyelenggaraan uji kompetensi, LSP Telematika menggunakan test engine dengan software yang integritasnya tidak diragukan lagi. LSP Telematika merupakan pemegang lisensi Automated Testing Software (ATS) di Indonesia. Ujian diselenggarakan dengan berbasis komputer yakni suatu tes yang dipandu dan dikerjakan melalui media komputer termasuk penilaiannya.

      Menurut SKKNI LSP Telematika, jenis-jenis pekerjaan bidang Teknologi Informasi dapat dikategorikan menjadi lima jenis dan masing masing telah dipetakan kompetensinya sebagai berikut :
      1. Operator
        Kompetensi yang harus dimiliki terdiri atas : Kompetensi umum, inti dan spesialisasi. Komptensi operator juga banyak disebut sebagai kompetensi dasar SDM yang berkecimpung di bidang TI.
      2. Programer
        Kompetensi yang harus dimiliki terdiri atas; Keahlian bidang manajemen, Kompetensi pemrograman umum, pemrograman basis data, pemrograman web/internet, kompetensi pemrograman multimedia, pemrograman system, Kompetensi pengembangan pengujian perangkat lunak, Kompetensi pemrogrman dengan program aplikasi
      3. Jarkom (Jaringan Komunikasi dan sistem)                                                                            Kompetensi yang harus dimiliki terdiri atas; kompetensi umum, inti, spesialisasi bidang     implementasi jaringan, dan pesialisasi bidang pemeliharaan jaringan.
      4. CTS (Computer Technic Support)                                                                                 Kompetensi yang harus dimiliki terdiri atas; kompetensi umum, inti, pilihan.
      5. Multimedia dan audiovisual
      Kompetensi yang harus dimiliki terdiri atas; kompetensi umum, inti dan khusus.
      Masing-masing jenis kompetensi pekerjaan tersebut telah dipetakan dan terbagi atas beberapa indikator kompetensi yang sangat rigid sehingga hasil pengujian dapat mencerminkan skill yang objektif. Untuk detail kompetensi setiap jenis pekerjaan akan kami ulas pada kesempatan selanjutnya.
      Sumber : www.lsp-telematika.or.id

      Kamis, 23 Oktober 2014

      Siapakah yang Memerlukan Sertifikasi IT


      Beberapa bidang pekerjaan tertentu mensyaratkan kualifikasi dan kompetensi dalam menjalankan prosesnya. Permasalahannya adalah bagaimana employer dapat mengetahui bahwa SDM yang dicarinya berkualitas tanpa perlu ia membuang waktu dan tenaga untuk menguji satu-persatu calon karyawannya. Agar lebih jelas dibawah ini adalah mereka yang memerlukan sertifikasi IT :

          1. Profesional ICT (operator, administrator, developer, engineer, specialist).
          2. Akademisi ICT (trainer, lecturer, instructor and teacher).
          3. Manager dan Supervisor ICT.
          4. Semua pihak yang terlibat dalam pengembangan TI dan telekomunikasi.

      Meningkatkan karier

      Banyak pakar mengenai karir dan pekerjaan setuju bahwa waktu terbaik untuk mencari-cari pekerjaan baru adalah ketika anda masih nyaman dengan pekerjaan lama anda. Jika anda mulai merasa tak tertantang pada posisi anda yang sekarang, anda mungkin siap untuk promosi ke tingkat selanjutnya. Jika tidak ada kesempatan peningkatan karir di tempat anda bekerja, pekerjaan terbaik anda selanjutnya mungkin sedang menunggu anda di tempat lain. Sekarang ini, semua terserah anda untuk mengambil kendali dari pekerjaan professional anda dan pastikan anda berkembang dengan mulus pada jalur karir yang benar. Berikut adalah 10 strategi jitu untuk menolong anda untuk memulainya :

      1. Bicaralah dengan boss anda. Duduklah dan miliki pembicaraan yang terarah dengan atasan anda mengenai masa depan anda di perusahaan. Pastikan bahwa anda menginginkan performa pekerjaan anda mencapai goals dari perusahaan. Bagikan gol karir anda sendiri dengannya. Boss anda akan menaruh respek dengan kepercayaan diri dan kedewasaan anda.

      2. Meminta lebih lagi. Bekerja sukarela untuk menolong department lain atau tim lain atau cukup meminta tanggung jawab lebih lagi dapat menaikkan nilai anda dalam organisasi. Meminta untuk waktu tambahan juga menunjukkan minat dan keinginan untuk menolong department dan perusahaan untuk sukses.

      3. Menjadi sukarelawan untuk badan penasehat perusahaan. Jika anda memiliki karir yang sudah berada di atas apa yang seharusnya anda jalani dalam posisi sekarang, coba cari kesempatan untuk menjadi sukarelawan atau melayani dalam badan penasehat, dimana anda bisa membangun reputasi sebagai seseorang yang bergairah dan berdedikasi pada industri anda sekarang ini.

      4. Pertajam keahlian interpersonal anda. Keahlian interpersonal yang kuat memainkan peranan yang penting dalam menghimpun respek dari boss dan rekan kerja anda; mereka juga bisa menarik perhatian dari orang luar yang mungkin saja membuka pintu kesempatan yang baru untuk anda. Jadilah orang yang mudah diajak bergaul. Menjadi pendengar orang lain yang baik, berlatihlah menjadi komunikator yang jelas dan efektif.

      5. Jadilah inovatif. Jangan pernah takut untuk berpikir di luar kotak dan menaruh ketajaman bisnis anda dalam pekerjaan. Tetaplah mencari untuk solusi-solusi yang kreatif untuk masalah-masalah yang membuat anda dan boss anda terlihat lebih baik.

      6. Carilah seorang mentor. Bangunlah hubungan mentoring, baik di dalam ataupun di luar perusahaan. Penemuan baru-baru ini menunjukkan bahwa empat dari lima promosi dipengaruhi oleh mentor yang lebih tinggi dalam perusahaan. Mentor juga adalah sumber yang amat bagus untuk karir dan bimbingan karir.

      7. Juallah diri anda. Pelajari seni yang baik dari mempromosikan diri anda. Jika anda telah memiliki penyelesaian proyek besar atau menciptakan program yang sukses, pastikan bahwa orang mengetahui hal tersebut terutama pada orang-orang dalam posisi memberi pengaruh yang bisa menolong anda berkembang dengan professional. Biarlah diketahui bahwa anda mencari promosi ataupun langkah selanjutnya dalam karir anda.

      8. Tetaplah belajar. Cara terbukti untuk meningkatkan karir anda adalah secara berlanjut meraih pengetahuan baru. Menetaplah pada puncak tren atau perkembangan dalam bidang anda dan pastikan bahwa resume anda yang sekarang merefleksikan keahlian-keahlian yang dibutuhkan tersebut.

      9. Jaringan. Perkuat jaringan pertemanan anda dan ikutilah organisasi-organisasi professional, hadiri konferensi-konferensi industri, atau bahkan, menjadi sukarelawan. Semakin banyak orang yang melihat kekuatan dan kemampuan anda, maka lebih baiklah kesempatan anda untuk mendengar tentang kesempatan baru yang mungkin nanti akan muncul.

      10. Bangunlah reputasi anda. Dalam bisnis, reputasi anda adalah hal paling bernilai yang anda milki. Dikenallah sebagai orang bisa dijadikan untuk bergantung, professional, dan bisa diajak kerjasama. Bersikap dan dilihat melalui tata busana yang professional. Bangunlah nama untuk anda dengan menghadiri konferensi-konferensi, menjadi pembicara, atau menulis artikel.

      Rabu, 22 Oktober 2014

      MENINGKATKAN PROFESIONALISME DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI

      Beberapa hal yang menyebabkan profesionalisme pekerja di bidang TI masih
      rendah:
      - kurangnya totalitas dalam bidang TI (sebagai pekerjaan sambilan)
      - belum adanya organisasi profesi bagi para profesional TI (misalnya yang
      sekuat IDI, dll)

      Usaha pemerintah dan swasta dlm mempersiapkan SDM di bidang TI:
      - Program Sekolah 2000  oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet
      Indonesia
      - Program SMK TI / Diploma dan sarjana TI Æ oleh pemeerintah dan
      swasta

      Profesi di bidang TI relatif baru  banyak tantangan perlu standarisasi
      agar pelaku profesi dpt mempertanggungjawabkan kemampuannya dlm
      menjalankan pekerjaan. Salah satu caranya adalah menjadi profesional dengan
      sertifikasi (lambang dari profesionalisme).

      Mengapa perlu sertifikasi??
      - Pekerjaan di bidang TI membutuhkan kepakaran (expertise)
      - Pekerjaan di bidang TI adl profesi menjual jasa  perlu kepercayaan dari
      pengguna Æ dibuktikan dgn sertifikat yg dimiliki pelaku profesi

      Manfaat sertifikasi:

      - Berperan serta menciptakan lingkungan kerja yg lebih profesional
      - Mendapatkan pengakuan resmi pemerintah atas tingkat keahliannya
      - Mendapatkan pengakuan dari organisasi sejenis (nasional, regional,
      maupun internasional)
      - Membuka akses ke lapangan pekerjaan (nasional, regional, maupun
      internasional)
      - Memperoleh peningkatan karier

      Sertifikasi Profesi tantangan di era globalisasi



      Tantangan di era globalisasi dan pasar yang kompetitif menuntut daya tahan dan daya saing sebuah kelompok, komunitas, organisasi dan negara dalam bentuk pengembangan sumber daya manusia sebagai aser intelektual menjadi salah satu faktor yang penting dalam mendukung produktivitas dan keunggulan kompetititf sebuah perusahaan. Pengembangan SDM strategik merupakan tuntutan bagi setiap organisasi untuk menyelaraskan program training dengan strategi organisasi. Selain itu, pengembangan SDM menuntut perpaduan yang sinergik antara aspek pembelajaran (learning) dan aspek kinerja (performance). Untuk itu, pengembangan SDM melalui program training di tempat kerja membutuhkan suatu sarana dan fasilitas yaitu Training Center. Untuk merealiasikan upaya peningkatan pembelajaran dan kinerja, maka diperlukan suatu standar kompetensi profesi khususnya bagi para training manager untuk mengelola training center dalam suatu organisasi. Isu sertifikasi menjadi sangat hangat dibicarakan oleh berbagai kalangan khususnya pihak-pihak yang terlibat dalam proses pembinaan profesi baik pendidikan, kesehatan, keuangan, pemerintahan dan kemasyarakatan. Isu sertifikasi menjadi salah satu cara yang digunakan dalam membangun struktur karir profesional dan pengembangan kualitas atau mutu. Seperti sertifikasi untuk ISO 31000 untuk Risk Management Standard, ISO 2600 untuk Social Responsibility, Standar “Chain Of Custody”, Standar ISO 9001, Standar ISO 14001, Standar Sustainable Forest Management dan masih banyak lagi.
       
      Anda Ingin Profesi anda disertifikasi, silahkan isi form untuk melengkapi kelebihan anda sehingga karir anda akan meningkat drastis

      Selasa, 21 Oktober 2014

      Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar



      Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.

      Standar Kompetensi (SK) adalah tujuan pembelajaran secara umum. Misalkan, semester ini saya ingin mengajarkan Corel Draw sebagai program perangkat lunak pengolah grafis. Apa yang saya harapkan dari siswa setelah mereka mempelajari program pengolah grafis ini? Tentu harapannya adalah agar siswa dapat menggunakan program Corel ini. Maka, Standar Kompetensi nya adalah: Menggunakan perangkat lunak pengolah grafis.

      Selanjutnya, Kompetensi Dasar (KD). Kompetensi dasar ini berupa penjabaran dari standar kompetensi.
      Contoh: Untuk dapat menggunakan program Corel Draw apa yang ingin Anda berikan kepada siswa terlebih dahulu? Menjelaskan aplikasi lain untuk program grafis? Perbedaan program grafis berbasis bitmap dan vektor? Contoh grafis berbasis vektor dan bitmap? Nah, kesemuanya dapat Anda rangkum di dalam kompetensi dasar. Jadi, kompetensi dasar nya adalah Mengenal Corel Draw sebagai program pengolah grafis. Sedangkan urutan materi yang ingin diberikan tadi dapat dimasukkan dalam kolom materi pokok.

      Berikutnya, Kegiatan Pembelajaran. Kegiatan pembelajaran ini adalah aktivitas yang dilakukan oleh siswa bersama guru di kelas. Bisa berupa demonstrasi, tanya jawab, diskusi, game, praktikum, dll.
      Indikator , mengacu kepada materi pokok. Kalau materi pokoknya adalah pengertian grafis berbasis vektor dan bitmap, maka indikatornya adalah: mampu menjelaskan pengertian grafis berbasis vektor dan bitmap. dstnya.

      Penilaian: bisa tes lisan, tertulis, kinerja saat praktikum, hasil karya (portofolio).
      Alokasi waktu: waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pembelajaran pada setiap KD.
      Sumber/Bahan ajar/Alat: Buku paket, modul (halaman berapa), dll. 

      Senin, 20 Oktober 2014

      Kompetensi seorang menteri

      Seorang menteri pembantu presiden tentunya harus memiliki kompetensi tinggi, sehingga nantinya diharapkan jalannya roda pemerintahan akan menghasilkan sesuatu yang maksimal, kompetensi itu antara lain ada 3 tipe kompetensi :
      1. Kompetensi umum menyangkut keahlian pribadi seperti komunikasi.

      2. Kompetensi pekerjaan tentunya bersifat teknikal terkait pekerjaannya, termasuk yang soft skill seperti “leadership”.

      3.Sementara kompetensi hubungan adalah bagaimana seseorang mencermati pekerjaannya sebagai “konteks” atau dalam kaitan hubungan dengan yang lain termasuk lingkungan.

      Nah, seorang menteri seharusnya memiliki nilai rata-rata tinggi dalam ketiga jenis kompetensi ini. Sedangkan mengenai parameternya, seharusnya bisa dibicarakan antara pelaksana assessment profesional dengan Presiden selaku user. Data-data teknis tambahan dari kementerian terkait tentu juga diperlukan terutama untuk menentukan parameter kompetensi pekerjaan. Tingginya nilai seorang calon menteri dalamassessment setidaknya mengurangi kemungkinan yang bersangkutan mendapatkan “rapor merah” dari masyarakat atas kinerjanya.
       
      Kompetensi sekarang juga dikaitkan dengan rekam jejak dari seorang menteri, apakah menteri yang akan dipilih ada indikasi terkait dengan tindakan yang bisa nantinya berpotensi menjadi kasus tindak pidana, misalnya tindak pidana korupsi, atau tindakan lainnya yang tentunya disesuaikan dengan kompetensi yang dia miliki.
       
       
       

      Bagaimana Mengetahui Kompetensi Profesi

      Untuk Mengetahui Kompetensi Profesi yang anda miliki
      1 . Adanya Lisensi Lembaga Sertifikasi.

      Pengakuan formal dan pemberian lisensi lembaga-lembaga sertifikasi profesi melalui proses akreditasi oleh BNSP yang menyatakan bahwa LSP telah memenuhi persyaratan untuk melakukan kegiatan sertifikasi profesi.

      2. Cakupan Pengetahuan dalam kompetensi.

      Pendidikan formal yang sesuai dengan profesi, pelatihan-pelatihan yang sesuai dan diverifikasi oleh LSP, pengetahuan yang didapat dari pengalaman yang diverifikasi oleh LSP.

      3. Cakupan Keterambilan dalam kompetensi.

      Keterampilan melaksanakan pekerjaan (Task Skill), keterampilan mengelola pekerjaan (Task Management Skill), keterampilan mengantisipasi kemungkinan (Contingency Management Skill), Keterampilan mengelola lingkungan kerja

      4. Sikap

      Performa selama ditempat kerja, tanggapan lingkungan kerja, penghargaan dan penilaian klinennya


      Jumat, 17 Oktober 2014

      Anda Ingin mendapatkan Kerja Cepat dan Karier Meningkat ?

      Setiap orang ingin mendapatkan kerja cepat, gaji banyak, karier melejit, lalu timbul pertanyaan, bagaimana caranya? Langkah-langkah apa yang harus ditempuh agar orang itu cepat kerja. Setiap tahun lulusan sma, smk, maupun perguruan tinggi meningkat tingkat kelulusannya, tetapi setiap tahun juga, ada kendala dalam menampung lulusan sekolah, dimana ada saja yang tidak mendapatkan kera, atau menganggur, apabila anda merupakan bagian dari itu maka ikutilah langkah-langkah berikut apabila anda sedang mencari pekerjaan dan anda ingin dapat pekerjaan secepatnya, dan karier meningkat cepat.

      Langkah pertama untuk yang sudah lulus sekolah, baik smu, sma, dan perguruan tinggi, anda sekarang sediakan kertas untuk menggambarkan anda kedepannya akan menjadi apa, waktu yang anda butuhkan bisa satu hari, ditempat yang nyaman, pertama anda lakukan adalah menulis kegiatan yang pernah anda lakukan diwaktu sekolah yang anda senangi, misal : Anda pas kuliah suka sekali dengan menggambar, walaupun jurusan anda bukan design, tetapi anda suka menggambar, coba gali lagi kemampuan anda sudah termasuk pemula, biasa-biasa saja, apabila anda memang menyukai itu anda bisa kembangkan dengan terlebih dahulu mengikuti training atau pelatihan design sederhana, sehingga itu menjadi nilai jual tersendiri bagi anda untuk melamar pekerjaan.
      Jadi saat anda menulis itu merupakan suatu afirmasi, atau istilahnya menyegarkan alam bawah sadar anda bahwa anda sekolah sebenarnya hanya mengikuti kehendak orang tua atau kebanyakan orang, tetapi sebenarnya bisa saja anda lebih suka menggambar, atau lebih suka bermusik, lebih suka jalan-jalan, atau apapun yang membuat anda fun dan senang dalam kuliah.

      Langkah kedua setelah anda yakin anda memang ingin mengembangkan kemampuan anda, kembangkan dengan membuatnya menjadi sesuatu yang bisa dinikmati orang,misal anda suka menggambar, gambar karya terbaik anda, dan pada saat interview ceritakan kesenangan dalam menggambar itu, atau anda suka bermusik, ceritakan anda suka bermusik, anda suka menulis, buat suatu tulisan yang membuat anda senang, anda suka berpetualang tuangkan pengalaman anda dalam catatan terhebat dalam berpetualang, jadi kesenangan anda bukan hanya anda sendiri yang menikmati orang lain juga bisa menikmatinya, jika itu memang membuat orang senang tentunya anda akan cepat mendapatkan kerja.

      Langkah ketiga ikuti sertifikasi yang mengakui kesenangan anda yang anda geluti itu memang sudah dites dan diakui oleh suatu lembaga, baik formal ataupun informal, karena dengan sertifikasi itu berarti anda sudah memang terbukti karya anda diakui karena melewati beberapa proses, sehingga anda layak mendapatkan sertifikatnya, misal anda design grafis, anda senang dan ada karya anda, kemudian anda ikuti sertifikasi design grafis, tunjukan itu nilai kelebihan yang anda miliki.

      Langkah keempat adalah masuki dunia kerja dengan senang dan fun, seperti anda senang dengan hobi anda, saya yakin dengan kesenangan yang anda lalui waktu bekerja seakan cepat berlalu, dan anda akan cepat naik jabatan, karena semakin banyak tantangan yang anda hadapi merupakan permainan yang anda harus lewati, seperti bermain game semakin tinggi tingkatnya semakin banyak rintangannya, tetapi karena keasikan anda, tentunya dengan melewati level itu anda anda akan cepat naik jabatan, dan mendapatkan uang banyak.


      Kompetensi Seorang Presiden (Kepala Pemerintahan)

      Seorang bisa dijadikan sebagai kepala pemerintahan atau presiden, apabila memang kompeten dibidangnya, ataukah hanya karena popularitasnya seorang bisa menjadi seorang presiden mengepalai sebuah negara.

      Langkah pertama yang dilakukan yaitu menentukan kriteria. Kemudian memilih metode seleksi yang akurat untuk menggali informasi kandidat. Sampai akhirnya memutuskan siapa yang dipilih dari beberapa kandidat yang melamar. Dalam konteks Pilpres kita ingin memilih calon terbaik untuk menjadi Presiden yang memiliki kompetensi kepemimpinan dan values yang mumpuni.

      Memiliki kompetensi sebagai seorang leader menjadi syarat pertama karena negeri kita memang sedang krisis kepemimpina.Agar dapat sukses dalam memimpin maka pemimpin harus memenuhi kriteria berikut : 1). Dicintai oleh bawahan. Seorang pemimpin disamping memiliki kemampuan untuk melakukan tugas, juga harus memiliki kemampuan untuk mengelola hati. 2). Mampu menampung aspirasi bawahannya. Selain dicintai, juga dapat menerima kritik dari bawahannya. 3). Selalu bermusyawarah. Ditujukan untuk saling bertukar pendapat dan pemikiran. Jika berjalan dengan baik maka bawahan akan termotivasi karena dilibatkan dalam pengambilan keputusan. 4). Tegas. Tidak otoriter melainkan tegas berpegang pada prinsip, nilai-nilai dan kesepakatan bersama.
       
      4 values yang harus dimiliki yaitu costumer focus, quality oriented, team work, and happiness. Dalam konteks negara costumer focus berarti berorientasi kepada rakyat. Quality oriented berarti layanan yang berkualitas tinggi. Team work jelas maknanya bahwa yang dibangun adalah kebersamaan, saling percaya, super team dan bukan super man. Dan happiness yang berarti kebahagiaan artinya saat seseorang ingin membahagiakan orang lain maka dia harus mengerjakan itu semua dengan penuh rasa bahagia. Bahagia karena melayani bukan dilayani. Bahagia karena memberi bukan menerima.

      Setelah kriteria ditentukan maka mulailah mencari metode yang tepat dalam menggali informasi tentang keadaan yang sebenarnya dari para kandidat. Inti dari penggalian informasi ini yaitu mendapatkan informasi yang valid tentang track record atau pengalaman dari yang bersangkutan. Yang digali bukan pengetahuan tapi apa yang sudah menjadi ‘darah daging’nya. Bukan teori lagi tapi sudah menjadi praktik kesehariannya.

      Khusus kepada kandidat calon presiden dan wakil presiden mari cermati dengan objektif perjalanan karir kepemimpinan mereka satu per satu dengan jernih. Ibarat mencari penyanyi, jangan sampai memilih penyanyi yang hanya mengaku bisa menyanyi tapi belum pernah tampil di panggung. Jangan sampai memilih pemimpin yang mengaku bisa memimpin tapi belum pernah tampil memimpin masyarakat yang sebenarnya. Ingat, masyarakat kita sangat variatif kondisi dan kepribadiannya sehingga dibutuhkan orang yang telah teruji leadershipnya.

      Kamis, 16 Oktober 2014

      Beda Sertifikasi Profesi dengan Sertifikasi Guru

      Sertifikasi profesi. Yaitu suatu sertifikasi yang diberikan berdasarkan keahlian tertentu untuk profesi tertentu.
        
      Manfaat Sertifikasi Profesi

      Manfaat uji sertifikasi profesi sebagai berikut:

      1. Melindungi organisasi dan anggota profesi dari praktek penyelenggraan layanan sesuai tugas dan fungsi yang tidak kompeten sehingga dapat merusak citra organisasi profesi itu sendiri.
      2. Melindungi masyarakat atau warga negara dari praktek layanan yang merugikan dan tidak dapat dipertanggungjawabkan dapat menghambat kepentingan yang lebih luas.
      3. Mendorong upaya pembinaan sumber daya manusia yang memiliki kualifikasi yang dipersyaratkan oleh organisasi profesi.
      4. Sebagai wahana dalam penjaminan mutu bagi lembaga atau organisasi profesi yang bertugas mempersiapkan anggotanya untuk memberikan layanan secara berkualitas.
      5. Melindungi dan memelihara organisasi profesi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya dari kepentingan internal dan eksternal yang berpotensi menimbulkan menyimpang dari ketentuan-ketentuan yang berlaku.
      6. Sarana akuntabilitas publik.
      7. Pengembangan karir dalam masyarakat bagi anggota profesi.
      8. Menerapkan etika dan standar nilai yang mengatur kinerja dan layanan profesi.

      Sertifikasi guru adalah proses peningkatan mutu dan uji kompetensi tenaga pendidik dalam mekanisme teknis yang telah diatur oleh pemerintah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat, yang bekerjasama dengan instansi pendidikan tinggi yang kompeten, yang diakhiri dengan pemberian sertifikat pendidik kepada guru yang telah dinyatakan memenuhi standar profesional.

      Adapun Tujuan dari Sertifikasi Guru adalah:
      • menentukan kelayakan guru dalam melaksanakan tugas sebagai agen pembelajaran dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
      • meningkatkan proses dan mutu hasil pendidikan
      • meningkatkan martabat guru
      • meningkatkan profesionalitas guru
      Adapun Manfaat Sertifikasi Guru adalah:
      • melindungi profesi guru dari praktik-praktik yang tidak kompeten, yang dapat merusak citra profesi guru.
      • melindungi masyarakat dari praktik-praktik pendidikan yang tidak berkualitas dan tidak profesional
      • meningkatkan kesejahteraan guru

      Rabu, 15 Oktober 2014

      Jenis Sertifikasi



      Pada dasarnya ada 2 jenis sertifikasi yang umum dikenal di masyarakat
      • Sertifikasi akademik (sebetulnya tidak tepat disebut sertifikasi) yang memberikan gelar, Sarjana, Master dll
      • Sertifikasi profesi. Yaitu suatu sertifikasi yang diberikan berdasarkan keahlian tertentu unutk profesi tertentu.
      Sayangnya sertifikasi akademik sulit memiliki implementasi langsung dalam industri. Disebabkan karena kecepatan perubahan serta standardisasi antara Universitas. Di samping itu tujuan universitas memang berbeda dengan tujuan industri. Universitas bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar bukannya keahlian khusus atau kompetensi untuk profesi tertentu yang dibutuhkan oleh industri. Spesialisasi yang terlalu sempit juga tidak cocok untuk pengembangan universitas.