. Lembaga Sertifikasi Profesi: 10/08/14

Rabu, 08 Oktober 2014

Menghadapi Persaingan Kerja

Dalam dunia kerja pasti terdapat persaingan-persaingan dengan orang lain. Apalagi di era saat ini yang persaingan semakin ketat. Untuk mengahadapi persaingan-persaingan dunia kerja, berikut hal-hal yang dapat kita pelajari .

Dalam mengahadapi persaingan, kita harus memiliki mental yang kuat dan keterampilan yang baik. Tidak hanya memerlukan pendidikan dan gelar saja, namun juga perlu kecakapan, kepribadian yang baik, dan loyalitas dalam menjalankan pekerjaan. Kita juga harus mempunyai kemampuan komunikasi yang baik supaya tidak terjadi kesalahpahaman dengan pihak lain.

Di era globalisasi saat ini, teknologi jaringan sosial berkembang sangat pesat. Dalam dunia kerja kita harus respon dengan perkembangan tersebut. Kita harus terbiasa dengan komunikasi informal dan komunikasi langsung lewat jaringan sosial. Menggunakan teknologi yang berkembang saat ini dengan baik. Dan juga harus bisa menjaga sikap meskipun dalam jejaring sosial.

Dalam lingkungan kerja, kita tidak mungkin bisa menghindari rekan-rekan kerja di kantor. Untuk itu dalam menghindari konflik-konflik yang mungkin bisa terjadi kita harus bisa pandai-pandai berinteraksi dan bergaul dengan rekan-rekan kerja kita. Kita juga harus bisa pandai-pandai menyesuaikan diri di tempat kerja. Jika kita pandai berinteraksi dan komunikasi dengan baik, maka akan bisa mendorong kita untuk meningkatkan karir kita dalam dunia kerja.

Persaingan dalam dunia kerja bisa menimbulkan hal-hal yang buruk yang tidak kita inginkan bisa terjadi kepada kita. Misalnya karena ada rekan kerja yang iri kepada kita, dia nekat untuk mencelakai kita. Untuk itu dalam dunia kerja kita tidak boleh egois soal pekerjaan. Jika kita bisa membantu orang lain, maka seharusnya kita membantu tetapi kita juga harus bisa menunjukkan produktifitas kerja yang baik. Karena dalam dunia kerja kita dituntut untuk bisa bekerjasama dengan baik dengan rekan kerja lain.

Jika suatu ketika kita terdapat konflik dengan teman kerja, sebaiknya kita menyelesaikan konflik tersebut dengan orang yang bersangkutan dan membicarakannya dengan baik-baik. Jika kita menceritakan masalah kita dengan orang ketiga, belum tentu orang ketiga bisa memberikan solusi yang tepat. Bahkan orang ketiga bisa menimbulkan masalah baru. Untuk itu seharusnya kita menyelesaiakan masalah kita sendiri untuk menghindari kesalahpahaman.

Jika ada isu buruk tentang kinerja kita, jangan terpancing dengan emosi. Hadapi langsung dengan orang pembuat isu buruk tentang kita dan bicarakan dengan baik-baik. Fokuskan pembicaraan kita dengan masalah pekerjaan, jangan membicarakan masalah lain yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan. Karena hal itu bisa menimbulakan masalah yang lebih panjang. Yakinkan kepada teman kita bahwa bisa bekerjasama dengan baik.

Dalam dunia kerja, jangan mudah mengumbar masalah pribadi. Karena untuk menyesuaikan diri di dunia kerja membutuhkan waktu yang lama. Jika kita mudah mengumbar masalah yang bersifat pribadi bukan tidak mungkin teman yang kita curhati akan menceritakan kepada pihak lain dan bisa menimbulkan konflik baru.

Saat bekerja kita harus bersungguh-sungguh mengerjakan pekerjaan kita. Jangan mudah terpancing dengan omongan-omongan teman yang dapat mengundang emosi. Untuk bisa meningkatkan posisi kita, kita harus bisa menunjukkan produktifitas kerja kita yang baik. Harus bisa mengerjakan tugas yang diberikan atasan dengan baik sesuai dengan waktu yang telah diberikan.

Bersikaplah rendah hati kepada semua rekan-rekan kerja. Meskipun rekan kita membenci kita, jangan pernah kita membencinya. Tunjukkan sikap yang baik kepadanya. Kita juga harus bisa menjaga sikap dengan atasan. Harus bisa membedakan bersikap kepada atasan dengan bersikap kepada teman.
Agar bisa sukses dalam dunia kerja pada masa mendatang, kita harus bisa berfikir secara global dengan perkembangan yang semakin pesat. Berusaha mencari pengalaman dan ilmu sebanyak-banyaknya. Kita jangan terpengaruh dengan orang lain yang bisa merusak citra baik kita.

Masyarakat Ekonomi ASEAN Harus Dilihat Sebagai Kesempatan



Dalam rangka menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tahun 2015, pada akhir tahun 2015 Indonesia akan dihadapkan pada integrasi ekonomi di wilayah Asia Tenggara dimana arus barang, jasa, dan modal akan semakin terbuka antara negara-negara anggota ASEAN.

Masyarakat Ekonomi ASEAN harus dilihat sebagai kesempatan dibandingkan sebagai kerugian, dan jika kita berbenah serta terus meningkatkan daya saing kita, saya yakin kita akan berhasil. Perusahaan yang berdaya saing adalah perusahaan yang menghasilkan produk bermutu dengan biaya efisien. Hal ini sangat relevan dengan upaya Pemerintah dalam peningkatan perlindungan konsumen karena konsumen mendapatkan produk dan jasa yang aman dengan harga yang kompetitif.

Konsumen cerdas adalah konsumen yang mampu menegakkan hak dan kewajibannya selaku konsumen; meneliti barang dan jasa sebelum membeli; memperhatikan label, manual dan kartu garansi serta masa kadaluarsa; memastikan produk sesuai mutu kesehatan, keamanan, keselamatan, dan lingkungan (K3L); serta membeli sesuai kebutuhan dan bukan keinginan.

Info Lowongan Kerja

 
Lembaga Sertifikasi Profesi Telematika


LSP Telematika bekerjasama dengan Telkom Professional Development Center dan Telkom Professional Certification Center adalah perusahaan yang bergerak dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) berbasis pelatihan dan sertifikasi di bidang IT. Kerjasama ini membutuhkan kandidat yang berpengalaman untuk mengisi posisi sebagai berikut :


                                                      Sales & Marketing
                                                          Jakarta Raya



Persyaratan (Requirements) :
- Pria/Wanita usia minimal 28 tahun
- Pengalaman kerja minimal 3 tahun di bidangnya yang pernah menjual produk - produk pelatihan lebih di utamakan
- Kemampuan personal yang baik, mampu bekerja dalam tim, cepat belajar
- Mampu bekerja dalam target dan dibawah tekanan
- Memiliki kendaraan sendiri (lebih diutamakan)
- Sehat Jasmani dan Rohani

Tanggung Jawab :
- Menghubungi calon customer via telepon atau dengan direct selling dengan target yang sudah ditetapkan

Keuntungan ( Benefits )
- Gaji Pokok sudah termasuk tunjangan
- Komisi + Bonus setiap bulan berdasarkan penjualan yang di hasilkan
- Medical dan Jamsostek ( apabila berprestasi )


Send Your Resume to :
HRD LSP Telematika
Gedung Fortuna Lt. 4 Jl. Mampang Prapatan No.96 - Jakarta Selatan 12790
Telp. 021 - 789 2791, 798 7203 Fax. (021) 794 4278
email: jannah@lsp-telematika.or.id


Untuk informasi lebih lanjut silahkan masuk ke website kami di (for further information, please visit our website at :
www.lsp-telematika.or.id

"Only short-listed candidates will be invited via e-mail/phone for Test and Interview "











Persaingan Kerja (Cara Mengatasi)


 Persaingan yang cukup ketat dilingkungan kerja terkadang memang menimbulkan benturan-benturan diantara sesama rekan kerja. Tetapi Anda juga jangan lupa bahwa keberhasilan seseorang tak jarang dihadapi dengan rasa iri hati dan dengki oleh rekan lainnya, karena dari persaingan tersebut biasanya produktifitas juga akan meningkat.

Sikap persaingan sebenarnya hal yang sudah sangat biasa terjadi dan manusiawi. Karena tiap orang tentu ingin sukses juga seperti yang lain yang berada dilingkungan kerjanya. Beberapa orang justru melakukan tindakan yang cukup ekstrim dan bisa menganggap orang yang menyainginya sebagai musuh.

Untuk menjaga produktifitas, ada baiknya Anda tetap menjaga diri atau segera menyelamatkan diri saat Anda menyadari diri Anda terjebak dalam persaingan yang tidak sehat. Karena biar bagaimana pun tidak mudah untuk menebak ujung dari permainan ini, apakah akan bergerak ke arah yang positif dan menaikkan produktifitas Anda atau justru ke arah negatif yang bisa menghancurkan karir Anda.

Berikut tips untuk menghindari persaingan yang bersifat negatif:

Jangan memasukkan orang ketiga.

Sering kali terjadi, seseorang khususnya perempuan untuk menceritakan kekesalannya kepada pihak ketiga. Teman Anda tidak akan menciptakan solusi. Hanya Anda yang bisa menyelesaikannya, sebaiknya selesaikan masalah Anda langsung pada orang yang bersangkutan untuk menghindari kesalahpahaman.

Hadapi langsung.

Pasang telinga baik-baik, jangan biarkan berita buruk tentang Anda terus menyebar. Sebaiknya Anda langsung bicara dengan si pembuat isu dan bicara baik-baik. Jaga percakapan fokus pada pembicaraan tentang pekerjaan, jangan mengeluarkan keluhan-keluhan kecil yang tidak perlu. Fokus pada tujuan bahwa Anda akan meyakinkan orang lain bahwa Anda dan dia bisa bekerja sama dalam pekerjaan.

Jangan mengumbar masalah pribadi.

Jangan samakan lingkungan pekerjaan dengan lingkungan sekolah atau kuliah. Jangan terlalu bersemangat untuk menyesuaikan diri di tempat kerja, membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk mengetahui siapa yang bisa Anda percaya dan juga percaya pada Anda. Anda tetap bisa ramah tanpa perlu menjadi teman, tak berarti Anda tidak perlu teman. Hanya saja setiap pertemanan pasti tetap memiliki batasan-batasan pribadi.

Fokus pada pekerjaan, jangan sampai terpancing.

Jangan sampai perseteruan ini menghabiskan seluruh waktu dan energi Anda sehingga membuat Anda tidak bisa fokus pada pekerjaan dan yang lebih parah lagi kinerja Anda menurun. Ini akan sangat membahayakan karir Anda. Berikan kesan bahwa Anda tidak terpengaruh oleh sikapnya. Abaikan saja segala perilakunya yang memancing emosi Anda dan tetap jaga sikap netral dengan tidak menjelek-jelekkannya juga, jangan sampai Anda terpancing!

Pasang batas aman.

Selesaikan seluruh pekerjaan Anda tepat waktu dan laporkan semua pekerjaan yang telah Anda lakukan kepada atasan Anda. Hanya untuk memastikan saja atasan Anda tahu bahwa Anda yang mengerjakan pekerjaan tersebut, bukan pihak lain yang berusaha mensabotase pekerjaan Anda.
Rendah hati.

Jangan pernah membencinya. Sekali pun ia membenci Anda, Anda tetap harus bisa bersikap bijak. Biasanya sikap rendah hati selalu membuahkan hasil yang baik. Sebaliknya sikap arogan akan membuatnya semakin bersemangat untuk menjatuhkan Anda.

Produktifitas Kerja (Cara meningkatkan produktifitas)

Bagaimana cara untuk meningkatkan produktifitas kerja ?
Sebuah perusahaan akan senang apabila produktifitas kerja juga meningkat, hal itu ditandai dengan omzet yang naik, prestasi karyawan menjadi lebih baik, dan banyak target-target yang terpenuhi.

Muncul beberapa pertanyaan berkaitan dengan produktivitas kerja :
1. Apakah ingin menyelesaikan pekerjaan tepat waktu ?
2. Apakah merasa 24 Jam sehari Kurang ?
3. Apakah ingin Meningkatkan Produktivitas kerja ?
4. Sudah mencoba produktif tapi penundaan selalu datang menghampiri ?
5. Ingin Menjadi Individu produktif ?

Produktivitas kerja bisa dilihat dari outputnya. Ini merupakan kunci untuk membedakan orang berhasil atau tidak berhasil. Produktivitas merupakan kemampuan seseorang dalam menyelesaikan pekerjaan. Dalam waktu tertentu dengan kualitas baik. Produktivitas kerja dapat dilihat dari efektifitas dan efisiensi. Serta sikap mental yang selalu ingin meningkatkan kinerja terus menerus.
Berikut Tips Mudah Meningkatkan produktivitas kerja :
1. BANGUNLAH LEBIH PAGI

Mulailah kebiasaan bangun lebih pagi. Ketika bangun lebih awal, hari menjadi lebih panjang. Bisa melakukan lebih banyak hal. Waktu pagi yang tenang adalah waktu yang paling cocok bagi kita untuk memecahkan masalah-masalah penting, karena pada waktu pagi otak santai. Pikiran jauh lebih tajam. Hampir 80% orang sukses bangun lebih awal dari orang kebanyakan. Penelitian dari Roehampton University di Inggris oleh Dr Joerg Huber menyimpulkan bahwa bangun pagi membuat tubuh sehat, mood baik. Bangun pagi cenderung membuat orang lebih bahagia dan produktif.

2. FOKUS PADA SATU TUJUAN

Hal yang membedakan pengusaha sukses dengan pengusaha yang lebih sukses adalah Tujuan mereka. Mereka menetapkan Tujuan. Tujuan harus spesifik, jelas dan tepat. Karena tujuan yang baik akan mengarahkan kita langsung fokus pada apa yang ingin kita capai. Tujuan sangat penting untuk meningkatkan produktivitas agar mendapatkan hasil maksimal.

3. BUATLAH LIST TO DO DONE BERDASARKAN PRIORITAS

Banyak hal yang akan dikerjakan setiap hari. Membuat kita merasa terbeban. Sehingga nantinya tidak ada satu hal pun selesai dilakukan. Mulailah list daftar pekerjaan. Urutkan berdasarkan prioritas. Tentukan tanggal selesai atau jam selesai. Sehingga bisa fokus. Menyelesaikan step by step agar produktivitas kerja bisa ditingkatkan.

4. BERIKAN DEADLINE

Deadline di Butuhkan agar kinerja dapat terorganisir dengan baik. Deadline Bisa Meningkatkan produktivitas kerja. Deadline membuat lebih terpacu menyelesaikan pekerjaan serta memberikan efisiensi waktu.

5. MULAI ACTION SAAT INI JUGA

Memulai merupakan bagian paling sulit. Ada pepatah mengatakan 1000 mil dimulai dari satu langkah. Ketika berhasil memulai, kita akan terlarut menyelesaikan pekerjaan tersebut. Memulai lebih baik dari pada memikirkan semuanya dan tidak menyelesaikan satu pun. Dengan Memulai maka kita sedang berjalan untuk menjadi produktif.

6. PASANG WAKTU TIMER UNTUK SETIAP HAL YANG DIKERJAKAN

Tujuannya adalah agar bisa mengukur seberapa cepat atau lambat Anda bekerja. Jika perlu bandingkan dengan rekan kerja. Untuk mendapatkan gambaran seberapa baik dalam memaksimalkan waktu. Ini akan membantu diri Kita lebih produktif. Kita bisa mengukur produktivitas kerja sendiri.

7. LAKUKAN ANALISA PADA SETIAP TUGAS

Orang produktif tahu bagaimana menghabiskan energi yang mereka miliki. Orang produktif melakukan analisa apakah pekerjaan sudah dilakukan dengan tepat dan maksimal. Hal ini bisa meningkatkan produktivitas kerja.

8. AMBIL WAKTU ISTIRAHAT 15 MENIT TIAP DUA JAM

Ambil waktu Lima Menit atau sepuluh menit. Untuk beristirahat. Hal ini penting untuk mengistirahatkan otak. Rentang konsentrasi rata-rata di antara orang dewasa hanya 20 menit, meskipun ada penelitian merekomendasikan istirahat 15 menit setiap dua jam.

Hal ini tergantung pada tantangan pekerjaan. Tingkat kesulitannya. Ambil waktu istirahat sejenak. Istirahat penting untuk meningkatkan produktivitas kerja. Bisa berjalan santai, keluar dari ruang kerja. Atau berdiri setelah duduk, meregangkan sendi-sendi. Intinya adalah menghadiahi diri sendiri, istirahat sejenak. Menggunakannya untuk menyegarkan pikiran dan tubuh. Atau hanya sebatas menghirup udara segar pada waktu makan siang.
9. IMPROVE YOUR KNOWLEDGE

Mengupdate pengetahuan sangat penting. Kita bisa belajar dari mana saja. Menambah pengetahuan kita. Seperti: Membaca Buku, Sharing bersama rekan kerja, bertanya jika mengalami kendala dalam pekerjaan. Dengan menambah pengetahuan dan mau belajar maka produktivitas kita akan meningkat.
10. MEMBERIKAN REWARD (HADIAH PADA DIRI SENDIRI)

Sesekali wajib memberikan reward atas pekerjaan ataupun pencapaian yang sudah dilakukan. Penghargaan atas diri sendiri penting untuk memotivasi dan meningkatkan semangat kerja. Kalau kita saja tidak bisa menghargai diri sendiri, bagaimana orang lain bisa menghargai kita?

Sadar atau tidak, terkadang kita lupa bahwa sesekali kita berhak menerima “reward” atau hadiah atas apa yang telah dikerjakan selama ini. Bukan dari pacar, atasan, atau orang lain, tapi dari diri sendiri. kerjaan bertumpuk, tekanan dari lingkungan kantor.
Sadarkah kita bahwa kita berhak untuk mendapatkan penghargaan atas apa yang telah dikerjakan. Bukan di ukur dari keberhasilan yang telah dicapai tapi lihat sejauh mana prosesnya telah dijalani. Reward bagi diri sendiri perlu diberikan sebagai penghargaan dan rasa terima kasih terhadap apa yang telah dilakukan. Hal ini bisa membantu kita meningkatkan produktivitas kerja.

11. MENGUBAH PEMANDANGAN SAAT BEKERJA

Jika memungkinkan, Anda pergi bekerja di luar. sesekali Anda bisa bekerja di tempat berbeda. Bisa mengubah perspektif visual. Seperti ke taman atau kafe. Bisa juga di lobi kantor. Asalkan Anda tidak merasa terbatas pada dinding atau ruang yang sama. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas dan kreativitas. Lokasi ini mungkin masih sibuk dengan kehidupan dan obrolan. Tetapi mereka akan segera menjadi “white noise” karena mereka adalah lingkungan yang secara pribadi tidak terlibat secara emosi dengan Anda.

12. KELUAR DARI CHIT CHAT

Tentukan Jam Sosial Media. Karena kita terbiasa membuka Skype, Messenger, Twitter, Facebook atau apapun itu, Pada saat kerja sebaiknya harus dimatikan. Jika Anda ingin menambahkan sedikit waktu produktif. Karena tanpa disadari membuka sosial media pada saat bekerja. Banyak sekali menyita waktu. Menghambat diri untuk meningkatkan produktivitas kerja.

13. RAPIKAN MEJA KERJA ANDA

Pastikan ruang kerja Anda bersih dari kekacauan yang tidak perlu. Termasuk di atas meja komputer. Ruang berantakan membuat pikiran jadi tidak terorganisir dan terfokus. Simpan dokumen-dokumen yang sudah selesai dikerjakan agar tidak ada tumpukan dokumen. Hal ini akan membantu Anda lebih produktif.

Menyelesaikan pekerjaan dengan cepat. Menjadi Produktif itu sebenarnya mudah. Semoga dari 13 tips ini, salah satu dua atau bahkan semuanya bisa diterapkan dalam pekerjaan sehari-hari. Menerapkannya perlu dibarengi dengan keseriusan. Perubahan sulit dilakukan diawal. Mari memulainya. Latih jadi kebiasaan agar bisa menjadi orang sukses yang produktif.

Sebagus apapun tips produktif di atas, hal terpenting adalah mengendalikan situasi. Fokus pada pekerjaan. Belajar lebih produktif. Anda Bisa membuat strategi dan perencanaan. Kunci terpenting adalah melakasanakannya lalu mulai meningkatkan produktivitas kerja. Jangan stres, berhenti membuat alasan. Selesaikan pekerjaan Anda! Tingkatkan Produktivitas Kerja.