. Lembaga Sertifikasi Profesi: 11/05/14

Rabu, 05 November 2014

Menaker bakal perketat tenaga kerja asing & urusi pengangguran

Merdeka.com - Menteri Tenaga Kerja (Menaker) M Hanif Dhakiri berjanji akan lebih selektif dan memperketat dalam pemberian izin tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia. Kebijakan tersebut sangat diperlukan guna memberikan perlindungan kepada tenaga kerja lokal.

"Kita tidak bisa membatasi jumlah tenaga kerja asing yang akan bekerja di perusahaan dalam negeri. Karena sekarang ini era keterbukaan dan perdagangan bebas. Yang bisa kita lakukan hanya lebih selektif dengan menentukan syarat-syarat khusus dalam memberikan perizinan," ujar Hanif usai membuka job fair khusus disabilitas di Graha Wisata Niaga, Solo, Sabtu (1/11).

Menurut Hanif, saat ini jumlah orang asing yang bekerja di Indonesia cukup banyak, yakni ada sekitar 72 ribu orang. Mereka menjadi pesaing bagi masyarakat pencari kerja, khususnya pencari kerja lokal.

Untuk mengantisipasi persaingan tersebut, pihaknya juga akan mengupayakan percepatan sejumlah program yang berkaitan dengan ketersediaan lapangan pekerjaan. "Pemerintah juga akan mempercepat program sertifikasi profesi, ini cukup penting untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja dalam negeri," tandasnya.

Menteri pertama Kabinet Kerja Jokowi yang datang ke Solo ini juga masih akan mengkaji kemungkinan untuk membentuk sebuah direktorat baru yang menangani masalah perluasan kesempatan kerja.

Dia mengatakan, selama ini pihaknya lebih banyak mengurusi orang yang sudah bekerja. Sedangkan direktorat baru itu nantinya akan lebih banyak mengurusi pengangguran dengan berkoordinasi dengan kementerian terkait.

Jelang AEC, Pemerintah Siapkan Standar Kompetensi Kerja

Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) menyadari peningkatan kompetensi kerja sangat dibutuhkan untuk menghadapi ASEAN Economic Community (AEC). Karena itu, Pemerintah mengupayakan peningkatan kompetensi kerja, salah satunya melalui pengembangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).

Menakertrans, Muhaimin Iskandar, mengatakan sinergisitas yang baik antara sistem pendidikan dan pelatihan kerja berujung pada peningkatan standar kompetensi kerja. “Sistem Pendidikan dan pelatihan kerja bersinergi dan bermuara pada peningkatan kompetensi kerja sehingga dapat kebutuhan pasar kerja dapat segera terpenuhi, terjadinya perluasan kesempatan kerja baru dan menumbuhkan wirausaha baru,” katanya dalam keterangan pers yang diterima hukumonline, Minggu (01/6).

Menambahkan Muhaimin, Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas), Kemenakertrans, Khairul Anwar, mengatakan sistem pendidikan dan pelatihan kerja harus mampu mempersiapkan SDM yang mempunyai kualitas, keterampilan, profesionalisme, dan kompetensi kerja yang tinggi. Serta relevan dengan kondisi dan kebutuhan dunia kerja.

Menurut Khairul, Indonesia punya potensi sumber daya manusia dan alam yang besar di kawasan ASEAN. AEC perlu dipandang sebagai peluang sekaligus tantangan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. “Salah satu faktor penentu yang harus kita lakukan adalah memberdayakan seluruh lembaga-lembaga pendidikan dan pelatihan untuk mencetak tenaga kerja yang kompeten dan profesional,“ ucap Khairul.

Khairul menjelaskan, Kemenakertrans bersama kementerian dan lembaga pemerintahan lain mendorong pengembangan SKKNI. Seperti melengkapinya dengan kompetensi dan keterampilan kerja yang diakui secara regional dan internasional.

Menurut Khairul SKKNI berperan sebagai acuan dalam pengembangan program pendidikan dan pelatihan sertasertifikasi kompetensi tenaga kerja. Selain itu, SKKNI menjadi rujukan dalam seleksi, rekrutmen dan penempatan tenaga kerja. Bahkan dapat menjadi acuan pembinaan karir tenaga kerja.

Dengan adanya standar kompetensi kerja yang terdapat dalam SKKNI bagi Khairul memudahkan lembaga pendidikan dan pelatihan (diklat) serta sertifikasi dalam meningkatkan kualitas SDM. Sebab, standar kompetensi akan menjadi acuan dalam pengembangan program dan kurikulum diklat. Sedangkan SKKNI bagi lembaga sertifikasi akan menjadi acuan dalam pelaksanaan sertifikasi kompetensi, seperti menjamin tenaga kerja perbankan memenuhi kompetensi dan kualifikasi.

Kemenakertrans mencatat di Indonesia ada 84 Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Antara lain LSP Otomotif, Telematika, Logam Mesin, Sekuriti, Pariwisata, Geomatika, Kecantikan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, Hotel dan Restoran. Sampai pertengahan 2014 telah tersusun sebanyak 252 SKKNI.

Sumber : hukumonline.com

Menaker Hanif Siapkan Sertifikasi Kompetensi Kerja Hadapi MEA 2015

Tantangan Masyarakat Ekonomi ASEAN yang akan bergulir pada tahun 2015 harus dihadapi dengan kebijakan dan regulasi yang memperiotaskan upaya peningkatan kompetensi tenaga kerja sehingga mampu bersaing dengan tenaga kerja negara lain di kawasan ASEAN.

Menteri Ketenagakerjaan Muh Hanif Dhakiri mengatakan sertifikasi kompetensi kerja merupakan salah satu upaya peningkatan kompetensi tenaga kerja agar siap menghadapi persaingan. 

” Persaingan tenaga kerja di kawasan Asean akan semakin terbuka. Pelatihan kerja dan sertifikasi kompetensi kerja merupakan bagian penting dari investasi sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas, ”Kata Menaker Muh Hanif Dhakiri seusai melantik Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) di Jakarta pada Jumat (31/10).

Hanif mengatakan dalam persaingan global, peranan sertifikasi kompetensi sangat penting sebagai bukti otentik atas kompetensi kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan.

”Tantangan dalam pelaksanaan sertifikasi kompetensi kerja adalah meningkatan kesadaran (awareness) masyarakat akan pentingnya pengakuan kompetensi dalam persaingan tenaga kerja,” kata Hanif. Oleh karena itu, pemerintah terus mendorong agar tenaga kerja indonesia memliki sertifikasi kompetensi sehingga diakui dan dapat bersaing dengan tenaga kerja yang berasal dari negara lain. Berdasarkan data Kemnakertrans jumlah tenaga kerja yang telah tersertifikasi hingga bulan Oktober 2014 sebanyak 2.108.691 (dua juta seratus delapan ribu enam ratus sembilan puluh satu) orang. Untuk mempercepat proses sertifikasi tenaga kerja, Hanif meminta BNSP selaku lembaga yang berwenang (authority body) sebagai pelaksana sertifikasi kompetensi kerja untuk meningkatkan kinerja serta akselerasi yang lebih optimal dalam pelayanan sertifikasi kompetensi kerja.

”Untuk memperbanyak tenaga kerja yang memiliki sertifikasi kompetensi kerja, maka BNSP dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) harus memprioritaskan layanan sertifikasi kompetensi kerja sesuai bidangnya dengan berdasarkan pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), standar khusus dan/atau standar internasional yang telah disusun,” kata Hanif.

Saat ini Indonesia telah memiliki 389 (tiga ratus delapan puluh sembilan) Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia, 38 (tiga puluh delapan) standar khusus serta standar internasional sebagai acuan dalam penyelenggaraan pelatihan dan sertifikasi kompetensi di Indonesia.

Lebih lanjut , Hanif berharap peran dan pastisipasi kementerian dan lembaga negara terkait, pemerintah daerah, pihak swasta dan dunia industri dapat membantu kesiapan pemerintah dalam menghadapi persaingan tenaga kerja di dunia.

“Sinergisitas dan pemberdayaan seluruh lembaga pendidikan dan pelatihan mutlak diperlukan dalam penyiapan tenaga kerja yang berkompeten dan mampu berkompetisi dalam persaingan global,” kata Hanif.

Hanif mengatakan sistem pendidikan dan pelatihan kerja harus bersinergi dan bermuara pada peningkatan kompetensi kerja sehingga kebutuhan pasar kerja dapat segera terpenuhi oleh angkatan kerja Indonesia yang berdaya saing tinggi.

“Program sertifikasi tenaga kerja dilakukan dengan membangun sistem pelatihan yang terpadu dengan sistemsertifikasi kerja sehingga kompetensi, keterampilan dan keahlian kerjayang dimiliki tenaga kerja Indonesia diakui pasar kerja di dalam dan luar negeri, kata Hanif.



Pusat Humas Kemnaker

sumber : http://www.depnakertrans.go.id/news.html,234,naker

Kiat mendapatkan kerja

Anda seorang siswa sekolah sebentar lagi lulus dan ingin segera mendapatkan pekerjaan, atau anda seorang mahasiswa yang sebentar lagi mau lulus, anda ingin segera setelah lulus anda dapat pekerjaan dengan mudah dan gaji yang tinggi, sehingga tidak perlu demo-demo tiap tahun untuk masalah gaji, karena gaji anda bisa lebih 5x lipat dari UMR.

Dimanapun anda berada, usia berapapun anda, ikutilah langkah-langkah berikut sehingga anda bisa mendapatkan pekerjaan yang anda impikan dengan gaji yang besar, dan tidak menunggu lama setelah anda lulus sekolah atau kuliah, atau anda lagi pengangguran, 

1. Tentukan Impian anda.

Bermimpilah setinggi langit, jangan salah dengan bermimpi alam bawah sadar kita akan menggerakkan saraf motorik kita bekerja, sehingga mengaktifkan otak kita berfikir, menggerakkan kaki kita melangkah, menggerakkan tangan kita beraktivitas. Saat anda masih sekolah atau kuliah, bermimpilah dan tuliskan disebuah buku yang dijadikan pegangan anda agar anda bisa mengingat lagi apa yang akan anda kerjakan sesuai awal mimpi anda atau belum, jangan batasi impian anda, saat anda membatasai alam bawah sadar anda akan pesimistis dan akan membatasi saraf motorik sehingga anda akan setengah-setengah mengerjakan sesuatu. Misal : Saya ingin setelah lulus kuliah kerja di perusahaan dengan gaji Rp 10 juta, saat anda menuliskan kata-kata itu ingat anda harus dengan yakin bahwa anda akan mendapatkan gaji 10 juta setelah anda lulus, gimana caranya ? Biarkan alam bawah sadar anda menuntun anda untuk menjawabkan caranya, jangan berhenti, dan ragu-ragu, atau bimbang, misal ragu, mana ada ya perusahaan bisa menerima saya yang belum pengalaman dapat gaji 10 juta, itu akan membuat tindakan anda berhenti dan tidak bisa meraihnya. Saat anda yakin dengan mimpi anda tadi, maka secara tidak langsung otak anda akan menuntun anda untuk beraktifitas yang nantinya akan menuju ke pekerjaan dengan gaji 10 juta. Jadi luangkan waktu anda 15 menit saja sehari untuk mencari perusahaan yang memang bisa mendapatkan gaji 10 juta, searching di internet, tanya temen, tanya saudara, dengan keyakinan anda tentang impian anda tadi, secara tidak langsung anda akan ditunjukkan gaji-gaji perusahaan yang bisa sampai 10 juta, anda harus sabar apabila memang pendidikan anda belum bisa masuk itu, paling tidak dengan bermimpi anda yakin akan mendapatkan pekerjaan yang anda impikan. Atau paling tidak anda ketemu perusahaan impian anda, sebelum anda lulus sekolah 3-6 bulan sebelum lulus anda harusnya sudah ketemu model perusahaan yang anda impikan.
 
2. Ikuti Pelatihan/ Training/ Seminar
Saat anda lakukan langkah pertama dan anda bimbang tentang kemampuan anda, sebaiknya anda ikuti pelatihan/training/seminar yang berkaitan tentang pekerjaan yang akan anda masuki nantinya. Usahakan anda sudah memang benar-benar mahir untuk melakukan pekerjaan diperusahaan yang akan anda masuki, dan anda bisa mendapatkan pengakuan dari lembaga atau pelatihan yang anda ikuti, baik itu berupa sertifikat, atau keterangan bahwa anda memang lulus dan mahir tentang suatu pelatihan. Misal : Anda ingin jadi programmer disuatu perusahaan, tentunya anda selain dari kuliah atau sekolah anda harus ikuti pelatihan programmer, dan dapatkan sertifikat yang mengakui bahwa anda memang benar-benar telah lolos dan bisa mengerjakannnya, kalau perlu anda bisa magang diperusahaan yang sejenis. Ingat dengan pelatihan bukan biaya yang menjadi persoalan, tetapi keahlian anda yang nantinya akan dipergunakan untuk masuk dalam dunia bekerja, usahakan 3 bulan sebelum lulus anda sudah mempunyai sertifikat atau bukti pendukung bahwa anda sudah mahir dibidang anda. 
 
3. Tulis Langkah-langkah anda untuk bekerja.
Setelah anda bermimpi dan mengikuti pelatihan anda tuliskan langkah-langkah anda apabila anda diterima disuatu perusahaan, jadi anda harus bikin langkah-langkah 1 bulan setelah anda lulus, kemana saja lamaran yang akan anda tuju, yakin dengan 1 perusahaan itu bagus, tetapi anda juga harus mempersiapkan langkah-langkah lain apabila 1 perusahaan itu tidak menerima anda, jadi anda punya cadangan lain apabila anda tidak diterima di 1 perusahaan itu, buatlah daftar perusahaan yang memang sesuai dengan impian anda, cari tahu sedetail mungkin tentang pekerjaan yang nantinya akan anda tekuni, bisa juga anda cari referensi dari orang yang pernah bekerja diperusahaan itu, baik dan buruknya pekerjaan itu, bisa juga ikut forum di internet, atau diskusi tentang suatu pekerjaan disuatu perusahaan itu. Yakinlah setelah anda lulus anda tidak akan bingun untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan impian anda. Apabila ketiga langkah ini diikuti tidak akan lama anda pastinya akan mendapatkan pekerjaan, jangan pernah berputus asa apabila anda gagal tidak sesuai impian anda, anda harus tulis ulang langkah-langkahnya, atau anda memang tidak ketemu dengan impian anda, anda tetap akan mendapatkan pekerjaa. Salam sukses dan Selamat Bekerja