Bisnis.com, JAKARTA -- Lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) akan dibekali dengan sertifikasi kompetensi guna memudahkan proses pencarian lapangan kerja.
Anggota Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Surono mengatakan pemberian sertifikasi ini dilakukan dalam rangka persiapan pelaksanaan pasar bebas Asean yang digelar akhir tahun depan.
" ini dilakukan dalam rangka menjelang MEA. Ini merupakan suatu terobosan supaya tenaga kerja kita benar-benar siap," katanya, Senin (20/10/2014).
Dia menjelaskan, sebanyak 900.000 pemuda di Tanah Air lulus SMK dalam setiap tahunnya. Jumlah ini, sambung Surono, diharapkan bisa dilibatkan dalam pasar bebas Asean, tanpa mengesampingkan kebutuhan tenaga kerja dalam negeri.
"Sertifikasi tersebut sebagai upaya untuk memenuhi kualifikasi yang ada. Tapi tetap pemerintah harus melakukan kerjasama," ujarnya.
Anggota Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Surono mengatakan pemberian sertifikasi ini dilakukan dalam rangka persiapan pelaksanaan pasar bebas Asean yang digelar akhir tahun depan.
" ini dilakukan dalam rangka menjelang MEA. Ini merupakan suatu terobosan supaya tenaga kerja kita benar-benar siap," katanya, Senin (20/10/2014).
Dia menjelaskan, sebanyak 900.000 pemuda di Tanah Air lulus SMK dalam setiap tahunnya. Jumlah ini, sambung Surono, diharapkan bisa dilibatkan dalam pasar bebas Asean, tanpa mengesampingkan kebutuhan tenaga kerja dalam negeri.
"Sertifikasi tersebut sebagai upaya untuk memenuhi kualifikasi yang ada. Tapi tetap pemerintah harus melakukan kerjasama," ujarnya.
Denga sertifikasi kompetensi lulusan SMK akan mudah mendapatkan pengakuan dari perusahaan yang akan mempekerjakannya, atau bahkan akan memudahkan untuk penempatan di suatu perusahaan.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar