Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sudah melakukan berbagai program untuk meningkatkan kualitas pendidikan penduduk Indonesia. Diantaranya dengan memberi kesempatan seluas-luasnya bagi penduduk Indonesia untuk bisa mengenyam pendidikan tinggi melalui program pemberian beasiswa kepada siswa berprestasi.
Di sisi lain, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi juga memiliki tugas mulia untuk mewarnai proses peningkatan kualitas penduduk itu, melalui program pengembangan dan pelatihan kompetensi para tenaga kerja.
Persoalan kompetensi adalah salah satu persoalan penting dalam ketenagakerjaan nasional. Semakin rendah kompetensi yang dimiliki para pekerja, akan semakin sulit baginya untuk mendapatkan kesempatan bekerja. Sebab, perusahaan akan cenderung memprioritaskan pencarian tenaga kerja yang memang kompeten di bidangnya. Hal ini sejalan dengan prinsip perusahaan untuk mencari pekerja yang berkualitas di bidangnya atau prinsip the right man in the right place.
Masalahnya adalah, kurikulum pendidikan di Indonesia kurang berorientasi pada kurikulum berbasis kompetensi. Sehingga, kebanyakan siswa lulusan SMA yang ingin langsung bekerja tidak siap dengan persyaratan ketrampilan atau keahlian dari para perusahaan.
Begitu pula dengan para lulusan perguruan tinggi. Tidak sedikit mereka yang hanya memiliki kemampuan dan pengetahuan di bidang akademis, namun tidak memiliki keahlian yang dibutuhkan dunia kerja. Mereka-mereka inilah, yang tidak siap dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia kerja, yang berpotensi menambah daftar panjang angka pengangguran di Indonesia.
Di sinilah peran Kemnakertrans bersama-sama dengan perusahaan dan masyarakat, untuk membantu meningkatkan kompetensi para lulusan di Indonesia, baik lulusan SMP, SMA, maupun perguruan tinggi. Kemnakertrans sendiri selama ini sudah memiliki program kerja yang terarah dalam mengatasi persoalan ketenagakerjaan.
Pertama, yaitu program peningkatan kesejahteraan melalui penanggulangan kemiskinan dan pengurangan pengangguran dan, kedua, memperbaiki kualitas ketenagakerjaan.
Khusus untuk program memperbaiki kualitas ketenagakerjaan Indonesia, Kemnakertrans sudah menjalankan empat program utama, yakni peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja, pengembangan lembaga, perluasan dan pengembangan tenaga kerja; dan pembangunan daerah melalui program transmigrasi.
Program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja inilah yang terkait erat dengan peran Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam membantu meningkatkan kompetensi para lulusan di Indonesia, baik lulusan SMP, SMA, maupun perguruan tinggi.
Dalam hal ini, langkah-langkah peningkatan kualitas dan produktivitas yang dapat dilakukan melalui tiga jalur utama, yakni pendidikan, pelatihan kerja dan pengembangan karir di tempat kerja.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar