VIVAnews - Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Hanif Dhakiri mengatakan, saat ini pihaknya tengah menyiapkan tenaga kerja Indonesia untuk menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN (MEA). Sebab menurut dia, pada era tersebut, keluar masuk tenaga kerja asing lebih terbuka.
"Kompetisi terbuka akan makin tinggi, berarti terbukanya tenaga kerja asing," kata Menaker di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis, 30 Oktober 2014.
Guna menghadapi MEA, Kemenaker akan melakukan dua hal, yaitu penguatan kompetensi tenaga kerja Indonesia untuk bisa berkompetisi dan selektif memilih tenaga kerja asing.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan, untuk penguatan kompetensi tenaga kerja Indonesia, pihaknya akan melakukan sertifikasi profesi. Selain itu, pemerintah akan memprioritaskan tenaga kerja Indonesia dibanding tenaga kerja asing.
"Kompetisi terbuka akan makin tinggi, berarti terbukanya tenaga kerja asing," kata Menaker di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis, 30 Oktober 2014.
Guna menghadapi MEA, Kemenaker akan melakukan dua hal, yaitu penguatan kompetensi tenaga kerja Indonesia untuk bisa berkompetisi dan selektif memilih tenaga kerja asing.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan, untuk penguatan kompetensi tenaga kerja Indonesia, pihaknya akan melakukan sertifikasi profesi. Selain itu, pemerintah akan memprioritaskan tenaga kerja Indonesia dibanding tenaga kerja asing.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar